Liputan6.com, India - Dalam hitungan hari kita akan merayakan hari kasih sayang atau Hari Valentine. Menjelang Hari Valentine, tentu tak sedikit orang yang telah menyiapkan hadiah spesial untuk orang-orang yang mereka cintai.
Ya, umumnya Hari Valentine dirayakan dengan memberi cokelat, bunga dan hadiah lainnya kepada pasangan, saudara, kerabat hingga orangtua. Umumnya kebiasaan itu dilakukan oleh orang di berbagai negara di dunia.
Namun ada yang berbeda bagi masyarakat di India pada perayaan Hari Valentine tahun ini. Pasalnya, Dewan Kesejahteraan Hewan India di Haryana, India, telah mengeluarkan seruan untuk merayakan Hari Valentine saat 14 Februari dengan memeluk sapi, karena akan membawa kekayaan emosional dan kebahagiaan kolektif.
Advertisement
Dewan yang berada di bawah Kementerian Perikanan, Peternakan dan Perah itu menyoroti pentingnya sapi dalam budaya India, dan ekonomi pedesaan dalam sebuah surat, yang kini telah beredar luas di media sosial.
“Kita semua tahu bahwa sapi adalah tulang punggung budaya India dan ekonomi pedesaan, menopang kehidupan kita, mewakili kekayaan ternak dan keanekaragaman hayati. Ia dikenal sebagai 'Kamdhenu' dan 'Gaumata' karena sifatnya yang memelihara seperti ibu, pemberi segala yang menyediakan kekayaan bagi umat manusia,” bunyi paragraf pembuka surat yang dikeluarkan pada Selasa (6/2/2023) itu, seperti dilansir dari Times Now News, Rabu (8/2/2023).
“Tradisi Veda hampir di ambang kepunahan karena kemajuan budaya barat dari waktu ke waktu. Pesona peradaban barat telah membuat budaya fisik dan warisan kita hampir terlupakan,” tambahnya.
Cow Hug Day
Surat itu selanjutnya mengatakan bahwa memeluk seekor sapi akan membawa kekayaan emosional yang akan meningkatkan kebahagiaan individu dan kolektif kita. Menjelang akhir, surat itu mendesak para pecinta sapi di India untuk merayakan Hari Valentine sebagai Hari Pelukan Sapi atau Cow Hug Day.
"Masalah ini dengan persetujuan otoritas yang berwenang dan atas arahan Departemen Peternakan dan Perah, Departemen Perikanan, Peternakan dan Perah."
Surat itu kini mendapat reaksi beragam dari pengguna Twitter. Sementara beberapa mendukung gagasan itu, namun banyak pula yang mengatakan hal seperti itu tidak akan membawa perubahan apa pun.
Advertisement
Berlakukan pembatasan
Sementara itu, di Uttar Pradesh, polisi Gautam Budh Nagar memberlakukan pembatasan berdasarkan Bagian 144 CrPC di distrik tersebut termasuk wilayah Noida dan Noida Raya.
Pembatasan yang dilaporkan diberlakukan sehubungan dengan beberapa perayaan yang akan datang termasuk Hari Valentine, akan tetap berlaku hingga 28 Februari.
Perintah larangan yang dikeluarkan oleh Deputi Komisioner Polisi Hukum dan Ketertiban Anil Kumar Yadav menyebutkan beberapa hari festival di Februari, termasuk Hari Valentine pada 14 Februari dan Mahashivratri pada 18 Februari.
12 Tradisi Perayaan Hari Valentine di Berbagai Negara - Part 1
Tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang atau Hari Valentine setiap tahunnya. Rupanya mengirimkan pesan yang tulus di Hari Valentine adalah tradisi yang sudah ada sejak abad ke-15.
Selama perang saudara Prancis pada tahun 1415, Duke of Orleans dipenjarakan di Menara London, tetapi itu tidak menghentikannya untuk mengirimkan puisi cinta kepada istrinya, yang dia sebut sebagai “my very gentle valentine.”
Selain kartu romantis, Hari Valentine di AS sering dirayakan dengan tanda cinta kecil lainnya, mulai dari bunga, makanan rumahan hingga kotak cokelat. Banyak pasangan yang juga menikmati sebotol Sampanye.
Namun, pernah Anda bertanya-tanya sebenarnya hal-hal romantis macam apa yang dilakukan orang-orang di berbagai dunia saat Hari Valentine? Mari kita lihat seperti apa orang merayakan Valentine di berbagai negara. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Today.
Republik Ceko
Hari Valentine semakin populer selama bertahun-tahun di Republik Ceko, meskipun dirayakan sebagai "Hari Cinta" pada tanggal 1 Mei, bukan 14 Februari.
Sudah menjadi tradisi bagi pasangan untuk mengunjungi patung penyair Ceko Karel Hynek Macha, terletak di dekat hutan pohon ceri. Seakan perayaan puisi ini kurang romantis, sepasang kekasih berciuman di bawah dahan pohon sakura untuk mendapatkan keberuntungan.
Denmark
Pasangan bukan satu-satunya yang ikut serta dalam perayaan Hari Valentine di Denmark dan Norwegia. Teman dan keluarga bertukar "kartu cinta," yang berkisar dari perasaan menyentuh hingga lucu.
Beberapa bahkan mungkin mengirim surat lelucon tanpa nama dan tanda tangannya hanya ditulis menggunakan titik disebut "gaekkebrev." Surat itu menampilkan potongan kertas yang rumit dan puisi atau pesan pendek.
Jika penerima gaekkebrev, yang diterjemahkan menjadi "surat tetesan salju," menebak identitas pengirimnya, mereka berhutang telur pada Paskah. Ini juga bekerja terbalik jika tebakannya salah, mereka harus memberikan telur Paskah kepada pengirimnya.
Advertisement