Mengenal Shokuiku, Cara Makan ala Orang Jepang Untuk Capai Tubuh Ideal

Ingin atau sedang mempertahankan bentuk tubuh agar tetap ideal? Coba terapkan metode Shokuiku, yuk!

oleh Edelweis Lararenjana diperbarui 04 Feb 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 15:28 WIB
Mengenal Shokuiku, Cara Makan ala Orang Jepang Agar Punya Tubuh Ideal
Mengenal Shokuiku, Cara Makan ala Orang Jepang Agar Punya Tubuh Ideal - Credit: pexels.com/Kasum... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas dalam pikiran Anda saat membicarakan Jepang? Mungkin budaya atau kulinernya yang lezat. Namun, tahukah Anda bahwa orang Jepang juga dikenal dengan gaya hidup yang sehat?

Tak heran jika Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi, dengan banyak orang yang memiliki tubuh ideal. Ini mungkin berkaitan dengan kebiasaan makan orang Jepang yang sangat baik, yang dilandasi oleh filosofi yang diwariskan turun-temurun. Salah satu filosofi yang cukup dikenal adalah shokuiku, yang mendorong orang untuk memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat.

Shokuiku memberikan pedoman mengenai cara makan yang benar dan apa yang harus dimakan. Selain itu, filosofi ini juga membantu Anda mengubah cara pandang tentang makanan. Pendekatan shokuiku sangat sederhana, mudah diterapkan, dan dapat membantu dalam mengelola berat badan serta meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Artikel ini cocok bagi Anda yang ingin mempertahankan tubuh ideal atau yang ingin mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Penasaran dengan filosofi shokuiku? Ketahui asal usul, cara kerjanya, dan langkah-langkah yang perlu Anda lakukan jika ingin mengikutinya, seperti yang dilansir dari Healthline, Selasa (4/2/2025).

Asal Usul tentang Shokuiku

ilustrasi makanan Jepang
ilustrasi makanan Jepang (sumber: Pexel)... Selengkapnya

Shokuiku bisa diterjemahkan sebagai "pendidikan makanan" dalam bahasa Jepang merupakan filosofi yang mencoba mempromosikan pola makan yang seimbang serta intuitif. Konsep ini diduga pertama kali dikembangkan oleh Sagen Ishizuka, seorang dokter militer yang juga menciptakan diet makrobiotik.

Praktik shokuiku didasarkan pada beberapa konsep utama tentang bagaimana dan apa yang harus dimakan. Selama beberapa dekade terakhir, filosofi tersebut semakin populer di seluruh Jepang juga di seluruh dunia.

Bahkan pada tahun 2005 yang lalu, Jepang memberlakukan Hukum Dasar Shokuiku yang mengamanatkan program pendidikan gizi di sekolah untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dengan menggunakan konsep shokuiku.

Program tersebut mengajarkan mereka tentang cara membaca label makanan, pentingnya makan menurut musimnya, bagaimana cara makanan diproduksi, serta bagaimana kebutuhan nutrisi bervariasi berdasarkan tahapan kehidupan yang berbeda.​

Prinsip dalam Shokuiku

Perempuan makan
Ilustrasi perempuan makan/copyright freepik.com/tirachardz... Selengkapnya

Secara umum, shokuiku didasarkan pada empat prinsip utama, antara lain:

Fokuslah pada rasa kenyang daripada kalori

Alih-alih menghitung kalori, shokuiku mendorong makan secara intuitif dan berfokus pada perasaan Anda terhadap makanan tertentu. Hal ini tentunya akan melibatkan dan menyesuaikan isyarat lapar, kapan nafsu makan muncul, dan belajar mengenali kapan Anda akan mulai merasa kenyang.

Shokuiku juga memasukkan konsep yang disebut hara hachi bun me, yaitu gagasan bahwa Anda harus berhenti makan ketika merasa sudah 80% kenyang. Manfaatnya untuk membantu mencegah makan berlebihan sambil memastikan Anda mendapatkan cukup makanan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lebih banyak makanan utuh

Shokuiku menekankan pentingnya makanan utuh yang sehat. Misalnya saja seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan polong-polongan.

Sebab, makanan ini kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda, termasuk protein, serat, lemak sehat jantung, dan mikronutrien. Menurut shokuiku, Anda juga harus membatasi konsumsi makanan olahan, yang biasanya tinggi kalori, sodium, dan tambahan gula.

Nikmati jenis berbagai makanan

Berbeda dari diet ala Barat, shokuiku menyoroti pentingnya menikmati beragam makanan sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan menyeluruh. Secara tradisional, makanan sendiri terdiri dari beberapa piring kecil. Maka kondisi ini akan memungkinkan Anda dapat bereksperimen dengan bahan, bumbu, dan bumbu baru.

Idealnya, makanan harus terdiri dari beberapa jenis sayuran, bersama dengan nasi dan sumber protein yang baik. Shokuiku juga mendorong Anda untuk mencoba menyiapkan makanan dengan cara yang berbeda, seperti memanggang, menggoreng, atau merebus yang dapat membantu memberikan keragaman pada diet Anda.

Berbagi makanan dengan orang lain

Selain memberikan rezeki, shokuiku mengajarkan bahwa makanan harus dipandang sebagai sumber kenikmatan dan kesejahteraan. Menurut prinsip shokuiku, makanan akan membantu memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan rasa emosional serta mental.

Untuk alasan ini, jika memungkinkan sangat penting agar sama-sama duduk dan berbagi makanan dengan orang lain. Dengan meluangkan waktu sambil menikmati makanan bersama teman atau keluarga dapat membantu mempromosikan pola makan yang sehat dan meningkatkan hubungan Anda dengan makanan.

Manfaat dari Shokuiku

Apakah diet golongan darah efektif
Ilustrasi menjalani diet golongan darah dengan mengonsumsi banyak sayuran. (unsplash.com/@tonikoraza)... Selengkapnya

Shokuiku dapat dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

Mendukung manajemen berat badan

Shokuiku berfokus pada membangun kebiasaan sehat, banyak di antaranya dapat bermanfaat dalam pengaturan berat badan jangka panjang. Salah satu contohnya seperti mempromosikan makan dengan penuh perhatian, sehingga bisa menjadi sebuah praktik yang melibatkan untuk mendengarkan tubuh Anda dan belajar mengenali isyarat lapar.

Beberapa penelitian menemukan bahwa mempraktikkan makan dengan penuh perhatian dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan secara signifikan. Shokuiku pun akan mendorong makan lebih banyak makanan padat nutrisi. Itu juga mencegah makan makanan olahan, yang dikaitkan dengan penambahan berat badan dan risiko obesitas yang lebih tinggi. 

Meningkatkan kondisi kesehatan secara keseluruhan

Shokuiku menekankan pentingnya menikmati beragam makanan utuh yang sehat sebagai bagian dari diet seimbang. Melakukan hal itu tidak hanya membantu mengisi kekosongan dalam diet Anda dan memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tetapi juga membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Secara khusus, mengikuti pola makan yang lengkap memiliki manfaat dalam mengelola kenaikan gula darah, mendukung kesehatan usus, mencegah penyakit jantung, dan banyak lagi.

Shokuiku juga mengajari Anda untuk membatasi makanan olahan, yang dapat membantu melindungi dari berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit radang usus, depresi, dan bahkan jenis kanker tertentu.

Mempromosikan hubungan positif dengan makanan

Shokuiku mendorong Anda untuk mendengarkan tubuh Anda dan belajar mengenali isyarat lapar dan kenyang daripada menghitung kalori atau melacak nutrisi. Ini dapat membantu Anda membina hubungan yang sehat dengan makanan dan tubuh Anda.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa melatih mindfulness dapat membantu mencegah makan secara emosional dan mengurangi risiko makan berlebihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya