Liputan6.com, Jakarta - Istilah manipulasi seringkali dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Ada beberapa cara untuk menghadapi situasi sulit dengan orang-orang yang memiliki kecenderungan manipulatif.
Metode-metode ini bukan tentang memanipulasi sebagai balasannya, namun lebih tentang melindungi diri Anda sendiri.
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui beberapa cara psikologi untuk menghadapi orang manipulatif, seperti melansir dari Times of India, Senin (13/11/2023).
Advertisement
1. Jaga jarak emosional
Orang manipulatif seringkali mencari reaksi dan kendali emosional. Dengan menjaga pelepasan emosi, Anda bisa memengaruhi pengaruhnya.
Latihlah pengaturan emosi diri dan tanggapi dengan tenang, yang bisa menggagalkan upaya mereka untuk memanipulasi perasaanmu.
2. Tetapkan batasan yang jelas
Tetapkan dan komunikasikan batasanmu dengan jelas. Orang yang manipulatif suka memanfaatkan kelemahan. Menetapkan batasanmu bisa membantu menghalangi taktik manipulatif mereka dan melindungi kesejahteraan emosionalmu.
3. Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif dan memvalidasi kekhawatiran si manipulatif bisa melemahkan mereka sampai batas tertentu. Dengan menunjukkan bahwa Anda memahami perspektif mereka, Anda bisa meredakan ketegangan.
Â
4. Hindari bereaksi membela diri
Orang yang manipulatif seringkali memicu reaksi defensif. Daripada bersikap defensif, cobalah mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam percakapan yang membangun. Hal ini bisa menempatkan manipulator dalam posisi defensif dan berpotensi mengungkap taktiknya.
5. Gunakan teknik "rekaman rusak"
Saat menghadapi permintaan atau tuntutan yang manipulatif, nyatakan kembali posisi atau batasanmu dengan tenang.
Ulangi respons Anda sesuai kebutuhan, mirip dengan rekaman rusak. Taktik ini bisa efektif untuk mempertahankan pendirianmu tanpa harus terlibat perebutan kekuasaan.
Â
Advertisement
6. Carilah dukungan
Jika berurusan dengan orang yang manipulatif menjadi terlalu berat, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman terpercaya, keluarga, atau terapis.
Memiliki jaringan dukungan bisa memberimu validasi emosional dan panduan tentang cara menangani situasi tersebut.
Â