Segarnya Es Melon Kelapa Kw, Cocok untuk Menu Buka Puasa

Es melon kelapa KW tampaknya sangat cocok disajikan untuk menu buka puasa. Penasaran apa resep dan cara membuatnya? Berikut ulasannya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 12 Mar 2024, 15:40 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 15:40 WIB
Segarnya Es Melon Kelapa Kw, Cocok untuk Menu Buka Puasa
Segarnya Es Melon Kelapa Kw, Cocok untuk Menu Buka Puasa/Copyright unsplash.com/rawpixel... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Buka puasa memang menjadi momen paling dinantikan masyarakat yang telah menjalankan puasa seharian penuh. Maka tak heran jika beragam kudapan puasa, mulai dari minuman hingga makanan lezat disajikan saat berbuka puasa.

Nah, es melon kelapa KW tampaknya sangat cocok disajikan untuk menu buka puasa. Penasaran apa resep dan cara membuatnya? Berikut ulasannya.

Bahan yang diperlukan:

> Bahan membuat Jelly

  • 700 ml air
  • 25 gr cream bubuk atau santan
  • 1 sdm gula
  • 1 bungkus jelly kelapa

> Bahan lainnya

  • ¼ melon
  • 2 jeruk nipis
  • 1 sdm selasih, rendam air panas
  • Es batu
  • 1,5 sdm madu per cup sajian
  • 20 ml sirup melon per cup sajian

Cara membuat:

1.  Untuk membuat jelly, campurkan seluruh bahan dan rebus hingga mendidih.

2.  Lalu masukkan ke dalam wadah, dinginkan.

3.  Setelah jelly dingin, serut pakai serutan kelapa hingga menyerupai kelapa.

4.  Setelah itu, siapkan cup sajian, masukkan es batu, melon yang sudah diserut dan potongan jeruk nipis.

5.  Kemudian peras jeruk nipis di dalam cup sajian, masukkan jelly dan selasih.

6.  Tambahkan madu, sirup melon dan air secukupnya.

7.  Siap untuk disantap saat berbuka puasa.

Sumber: @ayudiahrespatih/instagram.com

Doa Buka Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab dan Latin

Ilustrasi muslim memanjatkan doa
Ilustrasi muslim memanjatkan doa. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)... Selengkapnya

Berbuka puasa menjadi salah satu amalan penting bagi kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa. Di antara hal yang dianjurkan saat puasa adalah menyegerakan waktu buka puasa. Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).

Waktu berbuka puasa menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu umat muslim. Saat berbuka puasa, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan rasa syukur karena telah menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Doa Buka Puasa Ramadhan 

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya,

Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Nyatanya selain doa buka puasa di atas, ada pula yang membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya,

Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]

Waktu yang Tepat Membaca Doa Buka Puasa

Ilustrasi doa, Islami, Muslim
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)... Selengkapnya

Banyak individu keliru, apakah membaca doa buka puasa sebelum minum atau makan di saat masuk waktu Magrib atau setelahnya.

Melansir dari NU Online, Senin (11/3/2024), nyatanya membaca doa yang paling benar yakni sesaat setelah selesainya berbuka puasa. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin:

ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده

“Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).

Salah satu pijakan dalil penempatan membaca doa berbuka dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan memandang makna yang terkandung dalam doa berbuka tersebut, khususnya pada doa berbuka yang tercantum dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar di atas yang hanya pantas (al-munasib) diucapkan kala selesai berbuka puasa.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta.
Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya