8 Hal Ini Akan Langsung Membatalkan Puasa Anda

Liputan6.com, Jakarta Banyak pertanyaan sering muncul tentang apakah tindakan seperti mengumpat, berciuman, mendengarkan musik, berbohong, atau bahkan muntah dapat membatalkan puasa seseorang. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat langsung membatalkan puasa Anda, serta yang tidak, seperti yang disarikan dari The Islamic Information:

1. Keintiman antara Pasangan

Saat berpuasa, keintiman fisik dengan pasangan tidak diizinkan. Jika ini terjadi karena kelalaian, seseorang harus memohon ampun kepada Allah dan melanjutkan puasanya tanpa makan atau minum hingga waktu berbuka tiba.

2. Proses Hijamah (Bekam)

Proses pengeluaran darah melalui kulit kita, yang dikenal sebagai Hijamah, tidak diperbolehkan bagi yang sedang berpuasa.

3. Transfusi Darah

Menerima transfusi darah saat berpuasa juga akan membatalkan puasa, karena darah berasal dari zat yang bisa dimakan. Hal yang sama berlaku untuk menerima nutrisi melalui infus, karena dianggap seperti makan atau minum.

4. Makan dan Minum

Mengonsumsi makanan atau minuman dengan sengaja tentu saja akan membatalkan puasa. Kita harus menjauhi segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, bahkan hidung, dan jika terjadi tanpa sengaja, kita harus bertaubat.

5. Muntah

Menurut sebuah hadits Diriwayatkan oleh al-Tirmidzi, 720, digolongkan sebagai Shahih oleh al-Albaani dalam Shahih al-Tirmidzi, 577, jika Anda muntah dengan sengaja, itu akan membatalkan puasa Anda.

6. Perilaku Buruk

Meskipun perilaku buruk seperti berbohong, memaki, menyalahkan, atau mendengarkan musik tidak secara langsung membatalkan puasa, namun tindakan-tindakan ini dianggap buruk dan tidak disukai oleh Allah SWT. Puasa tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang menjaga perilaku dan pikiran.

Penggunaan obat tetes mata, telinga, atau hidung dengan cara yang dapat mencapai perut akan membatalkan puasa. Orang harus berhati-hati dengan penggunaan obat-obatan semacam itu saat berpuasa.

8. Tindakan Seksual

Ejakulasi yang disengaja, seperti masturbasi atau hubungan seksual, akan membatalkan puasa. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap puasa dan memerlukan taubat serta penggantian puasa setelah Ramadhan.

Mengikuti aturan-aturan ini penting untuk menjaga kesucian ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan umat muslim bagi yang mampu selama satu bulan penuh.

Puasa Ramadhan memiliki banyak sekali hikmah dan keutamaan, salah satunya adalah sebagai bulan turunnya Alquran. Puasa Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan, sehingga dianjurkan untuk berdoa dan meminta ampunan untuk memperoleh syafaat-Nya.

Salah satu syarat sah puasa Ramadhan adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, menelan air, melakukan maksiat, berhubungan intim, dan lain-lain. Namun, ada beberapa hal yang diperbolehkan untuk dilakukan saat berpuasa, seperti mandi, sikat gigi, berwudhu, dan lainnya.

Salah satu hal yang dihindari saat menjalankan ibadah puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam tubuh seperti makanan atau minuman. Jika hal ini terjadi, tentu akan membatalkan puasa. Lantas bagaimana jika memasukkan sesuatu ke dalam mulut untuk keperluan kebersihan seperti menggosok gigi atau berkumur saat berpuasa?

Selengkapnya...

Puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadhan. Selama bulan ini, umat Muslim diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, tidak semua aktivitas yang dilakukan umat Muslim selama berpuasa dapat membatalkan ibadah tersebut. Selain itu, ada beberapa perbuatan yang meskipun tidak membatalkan puasa, tetapi dapat merusak pahalanya.

Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk waspada, agar selain menghindari hal yang dapat membatalkan puasa, kita juga harus bisa menghindari hal-hal yang tidak membatalkan puasa, tapi justru merusak pahala puasa. Tentu kita tidak menginginkan ibadah puasa kita hanya menghasilkan rasa lapar dan haus saja, tanpa mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Lalu apa saja hal yang tidak membatalkan puasa, tapi dapat merusak pahalanya? Berikut adalah hal-hal yang tidak membatalkan puasa, tetapi merusak pahalanya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (5/2/2024).

Selengkapnya...