Bukan Hanya Segar, Air Kelapa Ternyata Juga Efektif Turunkan Darah Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai sumber elektrolit tubuh, air kelapa selama ini telah banyak dimanfaatkan untuk memenuhi hidrasi tubuh. Rasanya yang juga manis dan menyegarkan membuatnya banyak digemari masyarakat Indonesia, terutama untuk dikonsumsi saat cuaca sedang panas. 

Tanaman yang mulai akar hingga buahnya dapat dimanfaatkan ini dipercaya ampuh untuk membantu mengontrol tekanan darah. Sehingga, tak jarang banyak disarankan untuk dikonsumsi pengidap hipertensi.

Dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (14/6/2024), begini penjelasan lebih lanjut tentang beragam manfaat air kelapa.

Dalam air kelapa terkandung kalium yang baik untuk takanan darah. Kalium ini berperan sebagai mineral yang dapat mengendalikan tekanan darah dengan cara mengurangi kelebihan natrium tubuh yang kemudian dibuang melalui urine.

Selain itu, kalium ini juga berguna untuk menjadikan pembuluh darah rileks, sehingga aliran darah bisa lebih lancar dan tekanan darah juga dapat lebih terkendali. Tak sampai di situ, kalium ini juga berkontribusi mengatur irama denyut jantung, mendukung aktivitas saraf, mengendalikan kontraksi otot hingga metabolisme sel, dan tak lupa membantu menjaga elektrolit tubuh agar tetap seimbang.

Dilansir dari salah satu sumber, berikut kandungan nutrisi dalam takaran 100 gram air kelapa:

• Air: 95.5 g
• Karbohidrat: 3.8 g
• Protein: 0.2 g
• Kalium: 149 mg
• Kalsium: 15 mg
• Fosfor: 8 mg
• Natrium: 1 mg
• Vitamin C: 1 mg
• Energi: 17 Kal

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Meski rasanya manis, air kelapa ternyata mengandung vitamin C, yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, kandungan antioksidannya juga menjadikan konsumsi air kelapa ampuh untuk mencegah risiko terkena kanker. 

2. Mencegah Batu Ginjal

Konsumsi air kelapa berkhasiat mencegah pembentukan batu ginjal. Kandungan airnya yang bersifat diuretik juga bermanfaat dalam meningkatkan produksi urine dan membersihkan saluran kencing.

3. Melancarkan Metabolisme

Dengan minum air kelapa, kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi dengan baik sehingga kotoran bisa jadi lebih lunak dan mencegah terjadinya sembelit.

Kuncinya adalah tetap mengonsumsi air kelapa dalam batas wajar.  Ini karena konsumsi air kelapa secara berlebihan akan menimbulkan efek samping berupa hiperkalemia yaitu kondisi kalium dalam darah yang terlalu tinggi.

Berikut ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan untuk memilih buah kelapa muda yang bagus

1. Pastikan kelapa membal atau bergetar ketika ditepuk-tepuk. Ini mengindikasaikan bahwa kelapa mengandung banyak air dan layak untuk dikonsumsi.
2. Pastikan saat diangkat, kelapa terasa berat. Kelapa yang berat ini menandakan kandungan air di dalamnya cukup banyak.
3. Kocok buah kelapa dan pastika terdengar suara airnya untuk memastikan bahwa buahnya masih muda

Buah kelapa yang terdiri atas sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa tidak ada yang terbuang dan dapat dibuat untuk menghasilkan produk industri. (Suhardiono, 1993). Kelapa merupakan salah satu keluarga Palmae.

Kelapa atau nyiur (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam genus Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae.

Efek Samping Air Kelapa untuk Asam Lambung. Pasalnya, air kelapa mengandung kalium yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat memicu terjadinya hiperkalemia atau peningkatan kadar kalium dalam darah. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dapat memperburuk kesehatan penderita penyakit ginjal jika dikonsumsi berlebihan.

Tanaman kelapa diperkirakan berasal dari Amerika Selatan. Tanaman kelapa telah dibudidayakan di sekitar Lembah Andes di Kolumbia, Amerika Selatan sejak ribuan tahun Sebelum Masehi. Catatan lain menyatakan bahwa tanaman kelapa berasal dari kawasan Asia Selatan atau Malaysia, atau mungkin Pasifik Barat.

Nah, kelapa disebut sebagai buah berbiji karena buahnya yang memiliki penutup atau kulit yang keras untuk melindungi bagian daging buahnya. Dalam botani, istilah buah berbiji diartikan sebagai buah berdaging luar yang mengelilingi cangkang buah yang keras.