10 Negara dengan Biaya BBM Termahal di Dunia

Sejak mobil ditemukan, mayoritas kendaraan telah menggunakan bahan bakar jenis bensin. Setiap negara memiliki tingkat harga bahan bakar yang berbeda. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar paling tinggi.

oleh Azzahra Ilka Aulia diperbarui 30 Mar 2024, 04:59 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2024, 04:46 WIB
Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000, Pertamax Jadi 14.500, Solar Jadi 6.800
(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Amerika Serikat menjadi salah satu dari sedikit negara dengan harga bensin yang relatif rendah di dunia, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya seperti di Eropa.

Pada tanggal 11 Maret 2024, rata-rata harga bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.

Di Indonesia, harga bahan bakar berasal dari harga resmi Pertamina dan berlaku mulai tanggal 27 Maret 2024 dengan jenis BBM Pertamax seharga Rp12.950 per liter. Ini berarti, biaya untuk satu galon bahan bakar di Indonesia diperkirakan sekitar Rp47.900.

Negara-negara kaya yang tidak memiliki cadangan minyak atau tidak memproduksi minyak umumnya memiliki harga bensin yang lebih tinggi daripada negara-negara yang memiliki sumber daya minyak.

Mari kita lihat 10 negara dengan harga bensin tertinggi di dunia, yang dikutip dari A-Z Animals (26/03).    

10. Singapura

Biaya untuk setiap galon bahan bakar di Singapura menjangkau Rp123.000. Pemberlakuan pajak yang lebih tinggi telah meningkatkan harga minyak di negara tersebut.

9. Yunani

Di Yunani, harga untuk setiap galon bahan bakar mencapai Rp124.000. Kenaikan harga bahan bakar di negara tersebut disebabkan oleh sejumlah pajak yang diberlakukan oleh pemerintah.

8. Barbados

Di Barbados, biaya untuk satu galon bahan bakar adalah Rp124.900. Tarif yang ditetapkan oleh pemerintah bersama dengan berbagai biaya tambahan menyebabkan harga bahan bakar tersebut menjadi tinggi.

7. Liechtenstein

Biaya per galon bahan bakar di Liechtenstein mencapai Rp125.000. Negara kecil ini bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan energinya, termasuk minyak.

6. Norwegia

Harga satu galon bahan bakar di Norwegia mencapai Rp.127.000. Ketidakstabilan di pasar global menjadi penyebab utama kenaikan harga bahan bakar di negara ini.

5. Belanda

Biaya untuk satu galon gas di Belanda adalah Rp130.000. Perubahan harga gas yang tidak terduga di pasar global telah menciptakan ketidakstabilan harga. Sebagai langkah lanjutan, pemerintah telah menerapkan kenaikan tarif pajak untuk gas.    

4. Denmark

Harga satu galon bahan bakar di Denmark mencapai Rp.131.500. Hal ini disebabkan oleh pengaruh perdagangan di Uni Eropa terhadap harga energi dan gas di negara tersebut.

3. Islandia

Biaya untuk satu galon bahan bakar di Islandia mencapai Rp138.500. Hal ini larena jarak yang sangat jauh dari berbagai arah, transportasi menjadi faktor utama yang menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.

2. Monako

Biaya untuk satu galon bahan bakar di Monako mencapai Rp139.000. Monako sebagai negara kecil tidak memiliki infrastruktur energi sendiri, sehingga terpaksa mengimpor bahan bakar dengan harga yang tinggi.

1. Hong Kong

Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000. Kurangnya kilang minyak di Hong Kong menjadi penyebab utama dari harga yang tinggi ini, sehingga negara tersebut harus mengimpor segala kebutuhan bahan bakarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya