9 Tips Mudik Lebaran 2024 yang Aman dan Nyaman

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir Ramadan, umat muslim di Indonesia akan disibukkan dengan kegiatan mudik. Banyak orang yang merupakan perantau di kota akan pulang ke kampung halamannya untuk menikmati kehangatan hari raya Idul Fitri bersama keluarga. 

Merayakan lebaran 2024 ini, arus mudik diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya pada 5 hingga 7 April 2024. Berdasarkan data dari Kemenhub, sebanyak 163,6 juta orang akan melakukan mudik. Angka ini sama dengan 71,7% jumlah penduduk Indonesia.

Di sisi lain, melakukan perjalanan mudik yang aman dan nyaman adalah keinginan setiap pemudik. Meskipun tidak bisa memprediksi keadaan di jalan nanti akan seperti apa, terdapat hal-hal yang harus dipersiapkan masing-masing pemudik agar perjalanan dapat terasa lebih nyaman.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan menjelang mudik lebaran 2024:

1. Siapkan Akomodasi dari Jauh Hari

Bagi kamu yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, penting untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum mulai melakukan perjalanan mudik. Apabila menggunakan mobil, maka kamu harus memeriksa kondisi mesin, oli, rem, AC, kaca, hingga tekanan ban. Selain itu, tidak lupa sediakan cadangan ban atau komponen tambahan lainnya.

Sedangkan untuk kamu yang menggunakan kendaraan umum, upayakan kamu telah mengecek ketersediaan tiket dari jauh-jauh hari, baik itu tiket berangkat maupun tiket pulang. 

Hal ini demi menghindari insiden kehabisan tiket karena tingginya animo masyarakat untuk melakukan mudik lebaran.

Biaya merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam melaksanakan mudik. Kamu bisa mengatur pengeluaran biaya mudik selama ongkos di jalan maupun untuk menyediakan THR bagi orang-orang di desa. 

Selain itu, menyiapkan dana cadangan untuk keperluan tak terduga juga menjadi tidak boleh ketinggalan. Meskipun dari awal sudah mengira-ngira pengeluaran, hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi. Dengan memiliki dana cadangan maka kamu akan merasa lebih tenang.

3. Buat Daftar Bekal dan Barang Bawaan

Persiapan yang tidak kalah penting untuk dilakukan yaitu membuat daftar bekal maupun barang yang akan dibawa. Sebagai individu yang tidak luput dari kelupaan, membuat daftar ini sangat bermanfaat karena dapat memastikan barang yang dibawa telah lengkap dan tidak ada yang tertinggal.

Kamu juga bisa menambahkan kategori barang dari yang sangat penting, kurang penting, hingga tidak penting. Dengan begini, kamu mengetahui prioritas barang yang akan kamu bawa dan tidak memaksa membawa barang yang tidak perlu.

Mengemas keperluan untuk mudik harus dilakukan dengan teliti dan rapi. Pastikan kamu hanya membawa barang-barang yang praktis dan diperlukan saja, sesuai dengan kapasitas bagasi maupun tas atau kopermu.

Hindari membawa barang yang tidak penting agar tidak menyulitkan nantinya. Selain itu, jangan lupa siapkan tas lipat atau tas belanja (shopping bag) untuk berjaga-jaga.

5. Jaga Kesehatan Diri dan Istirahat yang Cukup 

Selain persiapan di luar, persiapan di dalam tubuh terutama dalam hal kebugaran maupun kesehatan diri sangatlah penting. Pastikan kamu pergi mudik dengan kondisi tubuh yang fit.

Selain itu, pastikan tubuhmu telah mendapatkan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan, terutama bagi kamu yang bertugas untuk mengendarai kendaraan. Hal ini sangat penting sebab akan memengaruhi fokus selama berkendara.

Saat menempuh perjalanan jauh, jangan lupa menyiapkan obat-obatan pribadi yang mungkin akan dibutuhkan. Ini dilakukan untuk mencegah maupun mengobati hal-hal tidak terduga sepanjang di perjalanan. 

Selain obat pribadi, kamu bisa menyediakan obat yang umum seperti paracetamol, minyak kayu putih, obat anti mabuk dan plester.

7. Pastikan Kondisi Rumah Aman untuk Ditinggal

Sebelum melakukan perjalanan yang lama dan jauh, pastikan kamu meninggalkan rumah dalam kondisi yang aman. Kamu dianjurkan untuk mencabut kabel saluran listrik, matikan kompor, cabut selang dari tabung gas, serta tutup aliran air.

Setelah memastikan kondisi rumah aman, kamu pun dapat melalui perjalanan tanpa khawatir maupun risau dengan keadaan rumah.

Menaati peraturan berkendara merupakan hal yang wajib dilakukan seluruh pengguna jalan. Terutama saat arus mudik sedang ramai-ramainya, tidak jarang polisi lalu lintas melakukan perubahan aturan pada daerah-daerah tertentu. Hal ini berguna untuk mengurai kemacetan dan perjalanan seluruh pemudik dapat berjalan lancar.

Selain itu, kamu bisa memilih jalan-jalan alternatif yang dianjurkan apabila jalan utama yang kamu lewati terpantau sangat ramai. 

9. Jangan Memaksakan Diri Ketika Berkendara

Berkendara dalam jarak jauh tentu saja sangat melelahkan, apalagi bagi kamu yang duduk di kursi pengemudi. Saat rasa kantuk atau lelah mendatangimu, segeralah menepi atau bergantian menyetir dengan keluargamu yang lain.

Sangat tidak disarankan untuk melanjutkan perjalanan dalam keadaan mengantuk karena hal ini bukan hanya membahayakan nyawa sendiri, namun juga keselamatan keluarga serta pengendara lain.