Mengenal Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Liver, Jangan Diabaikan

Liputan6.com, Jakarta Hati merupakan bagian penting dalam tubuh yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan makanan, penyimpanan energi, dan pembuangan racun. Mengingat pentingnya peran hati dalam tubuh manusia, penyakit liver menjadi salah satu masalah serius. Terdapat berbagai macam penyakit yang dapat menyerang hati dan mengganggu fungsinya. Meskipun gejala tiap jenis penyakit liver sedikit berbeda, namun secara umum, semua jenis penyakit liver memiliki beberapa gejala yang mirip.

Berikut ini tanda-tanda dan gejala penyakit liver, dikutip dari health.com (19/04/2024).

Hepatitis merupakan suatu bentuk peradangan pada hati yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ tersebut dan mengganggu fungsi normalnya. Beberapa tanda dan gejala yang mungkin dialami oleh penderita hepatitis meliputi:

1. Demam
2. Hilang selera makan
3. Urine berwarna gelap
4. Feses berwarna tanah liat
5. MualMata dan kulit menguning

Fibrosis adalah suatu kondisi pada hati dimana jaringan hati mengalami kerusakan atau penebalan. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh peradangan hati yang terus-menerus atau berkelanjutan, yang pada akhirnya mengakibatkan penumpukan kolagen dan protein lainnya di dalam hati. Dampaknya, hati mulai membentuk jaringan parut. Hal ini berpotensi berbahaya karena jaringan parut dapat menghambat aliran darah di dalam hati dan menyebabkan kematian sel-sel hati yang sehat. Ketika tingkat kerusakan jaringan parut semakin parah, risiko terjadinya sirosis meningkat secara signifikan.

Sirosis adalah kondisi di mana jaringan parut menggantikan jaringan hati yang sehat, menghalangi aliran darah melalui hati. Jika tidak ditangani secara tepat waktu, sirosis dapat berkembang menjadi gagal hati. Beberapa gejala sirosis meliputi:

1. Kulit gatal
2. Mual
3. Hilang selera makan
4. Nyeri di perut bagian kanan atas
5. Kram dan lemah otot
6. Berat badan turun tanpa disengaja

Penyakit hati berlemak adalah kondisi di mana lemak berlebihan menumpuk di dalam hati. Penumpukan lemak dapat disebabkan oleh dua jenis penyakit hati berlemak, yaitu yang disebabkan oleh non-alkohol dan yang disebabkan oleh alkohol. Penyakit hati berlemak non-alkohol bisa berkembang karena kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau obesitas. Sementara itu, penyakit hati berlemak beralkohol sebagian besar disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan dan dalam jangka panjang.

Kanker hati terjadi ketika sel kanker mulai berkembang dan terbentuk di dalam organ hati. Umumnya, tanda-tanda kanker hati muncul saat kondisinya sudah cukup maju. Di antara gejalanya adalah:

1. Muncul benjolan keras di sisi kanan perut, tepat di bawah tulang rusuk
2. Perut membengkak
3. Penyakit kuning
4. Berat badan turun secara mendadak
5. Mudah memar dan berdarah
6. Feses berwarna pucat
7. Urine berwarna gelap

Kegagalan hati adalah situasi di mana fungsi hati menurun atau tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan hati jangka panjang yang mungkin diakibatkan oleh hepatitis, sirosis, atau cedera hati. Di bawah ini beberapa tanda dan gejala gagal hati:

1. Kelelahan ekstrim
2. Sakit perut di sisi kanan atas
3. Urine berwarna gelap
4. Penyakit kuning
5. Kabur otak atau kebingungan mental
6. Perut bengkak

Rasa lelah yang berlebihan, Perubahan warna feses menjadi pucat atau kehitaman, Warna urine menjadi gelap, Kulit dan mata menjadi kuning atau penyakit kuning.

Penyakit liver yang tergolong ringan umumnya dapat diatasi dengan menjalani pola hidup sehat. Namun, untuk kasus yang berat, perlu ditangani dengan obat-obatan dan tindakan medis tertentu. Penyakit liver bisa berlangsung dalam waktu singkat (akut) atau menetap hingga bertahun-tahun (kronis).

Beberapa jenis penyakit liver dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Selain itu, bila tidak mendapatkan pengobatan, gejala liver bisa lama kelamaan merusak organ tersebut. Sirosis (jaringan parut) bisa berkembang. Seiring waktu, liver yang rusak tidak akan memiliki cukup jaringan sehat untuk berfungsi.

Biasanya, harapan hidup penderita sirosis hati adalah sekitar 2–12 tahun.

Kerusakan Liver semakin hari semakin parah dan membuat perutnya semakin membesar. Terdapat cairan kotoran lebih dari 8 liter dalam perutnya yang tak bisa dikeluarkan.