Tanpa Dibungkus Tisu, Ini Cara Simpan Timun Agar Awet Segar Hingga Sebulan

Liputan6.com, Jakarta Timun sering kali dijadikan lalapan atau asinan yang sangat nikmat jika dicampur dengan sambal.

Melansir dari healthline, timun memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menurunkan gula darah, mencegah konstipasi dan membantu penurunan berat badan.

Meski enak dan menyehatkan, sayangnya timun hanya bisa bertahan paling lama seminggu jika disimpan di kulkas sekalipun.Agar timun bisa tahan lebih lama, biasanya timun akan dibungkus dengan tisu.

Namun, ada cara lain untuk menyimpan timun agar bisa awet bahkan sampai sebulan tanpa harus dibungkus tisu. Cara ini bisa untuk timun atau sayuran lain dan akan dijelaskan oleh warganet Instagram @rumahsachibii, yang dirangkum pada Minggu (09/06/2024).

Langkah pertama, siapkan terlebih dahulu timun atau sayuran lain yang sudah hampir layu. Cuci timun tersebut dengan air mengalir sampai bersih. Jika timun tidak bersih, timun tidak akan awet meskipun sudah disimpan dengan benar.

Karena tidak memakai tisu, ambil lap kain sebagai pengganti. Basahkan lap tersebut dengan air mengalir, tapi jangan sampai terlalu basah. Peras lap tersebut jika sudah cukup basah.

Keluarkan rak chiller dari dalam kulkas. Pastikan chiller sudah dalam keadaan bersih karena akan memengaruhi keawetan timun. Letakkan lap tersebut di dasar chiller sampai semua bagian bawahnya tertutup.

Setelah itu, masukkan dan susun timun di dalam chiller yang sudah dialasi dengan lap basah. Cara ini juga akan sangat berguna dan efektif pada sayuran jenis lain.

Khasiat dari timun sangat beragam berkat kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin dan mineral. Manfaatnya meliputi menjaga tubuh terhidrasi, menyediakan antioksidan, serta mendukung penurunan berat badan.

Menurut Single Care, rutin mengonsumsi timun setiap hari dapat menjaga kulit tetap sehat bercahaya dan terhindar dari noda, kerutan, serta garis halus.

Buah timun kaya akan antioksidan, yang berperan dalam menangkal efek buruk radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Minum jus timun secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah penyakit. Selain itu, konsumsi jus timun secara rutin juga dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan.

Mengonsumsi timun saat malam hari bisa menghindarkan dari berbagai penyakit kronis berkat antioksidan yang terkandung di dalamnya. Timun terkenal akan sifat anti-kanker dan anti-peradangan yang dapat mengurangi potensi terkena kanker, termasuk memberikan manfaat yang signifikan dalam pencegahan kanker kolorektal.

Konten tersebut memiliki kemampuan untuk mengaktifkan fungsi ginjal sehingga dapat mempercepat pengeluaran sisa metabolisme serta mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh. Sehingga, konsumsi timun dapat berperan dalam menjaga kesehatan ginjal serta mendukung dalam upaya pencegahan dan pengobatan batu ginjal.