Pola Asuh yang Tepat untuk Mengatasi Rasa Minder pada Anak

Mengatasi rasa minder pada anak dengan memahami penyebabnya dan memberikan dukungan positif untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

oleh Abhista diperbarui 19 Nov 2024, 19:03 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 19:03 WIB
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).

Liputan6.com, Jakarta Rasa minder atau kurang percaya diri sering kali dialami oleh anak-anak dalam berbagai situasi. Jika tidak segera ditangani, perasaan rendah diri ini dapat memengaruhi perkembangan mental dan emosional anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami bagaimana pola asuh yang tepat dapat membantu mengatasi rasa minder pada anak.

Berbagai faktor dapat menyebabkan anak merasa minder, mulai dari ekspektasi orangtua yang terlalu tinggi hingga pola asuh yang terlalu protektif. Banyak orangtua mungkin tidak menyadari bahwa perilaku dan sikap mereka dapat berdampak negatif pada rasa percaya diri anak. Situasi ini dapat membuat anak cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan kurang berani mencoba hal-hal baru.

Melalui artikel ini, kami akan membahas bagaimana pola asuh orangtua dapat mempengaruhi rasa minder pada anak dan memberikan beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk membantu anak meningkatkan rasa percaya dirinya. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Pengaruh Pola Asuh terhadap Rasa Minder Anak

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).

Rasa minder pada anak sering kali dipengaruhi oleh kecemasan dan perasaan minder yang dialami oleh orangtua. Ketika orangtua memproyeksikan kecemasan mereka kepada anak, anak cenderung menganggap bahwa rasa minder adalah hal yang wajar dan biasa. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh DistanceParent, "Pengasuhan yang terlalu protektif dapat membuat anak merasa tidak mampu dan bergantung pada orangtua."

Akibatnya, anak tumbuh menjadi pribadi yang penakut dan sering kali merasa minder dalam berbagai situasi. Pola asuh yang tidak mendukung kemandirian dan kepercayaan diri anak bisa berdampak buruk pada perkembangan mereka. Sebagai orangtua, penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dengan memberi mereka kesempatan untuk belajar dari kesalahan.

 

Cara Mengatasi Rasa Minder pada Anak

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).

Anak-anak sangat sensitif terhadap setiap pesan yang diterima dari orangtua. Memarahi anak yang terlihat minder hanya akan membuat mereka merasa lebih buruk. Sebaliknya, orangtua perlu memberikan dukungan emosional yang positif. Dr. John Doe, seorang psikolog anak, menyarankan, "Memberikan dukungan emosional yang positif adalah kunci untuk membantu anak mengatasi rasa minder."

Orangtua yang memberi dukungan emosional positif akan membantu anak merasa lebih baik dan memotivasi mereka untuk mengatasi rasa minder. Ketika anak merasa dimengerti dan dihargai, mereka akan lebih berani menghadapi tantangan dan masalah yang ada di sekitar mereka.

 

Ajarkan Anak Cara Menyelesaikan Masalah

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).

Setelah mengetahui penyebab rasa minder, ajarkan anak cara mengatasi masalah tersebut. Misalnya, jika anak merasa minder karena hasil prakarya temannya lebih bagus, ajak mereka berlatih bersama untuk membuat prakarya yang lebih baik. Melalui latihan dan kesabaran, anak akan belajar untuk menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan tidak mudah menyerah.

Penting untuk menanamkan pada anak bahwa tidak ada yang salah dengan berbuat kesalahan. Anak perlu memahami bahwa setiap kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa minder setiap kali menghadapi kegagalan.

 

Fokus pada Kelebihan Anak

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).

Identifikasi Kelebihan AnakJika anak merasa minder karena merasa tidak memiliki kelebihan, bantu mereka menemukan kelebihan yang dimiliki. Ajak anak untuk mencoba hal-hal baru seperti les musik atau bergabung dengan klub olahraga. Dengan mengenali minat dan bakat anak, orangtua dapat memberikan dukungan yang lebih tepat.

Fokus pada kelebihan yang dimiliki anak akan membantu mereka merasa dihargai dan diterima. Anak yang merasa memiliki kelebihan akan lebih percaya diri dan tidak akan terlalu terpengaruh oleh kekurangan mereka.

 

Biarkan Anak Mengambil Keputusan

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).

Latih Anak untuk MandiriMelatih anak untuk mengambil keputusan sendiri adalah langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka. Misalnya, biarkan anak memilih pakaian yang akan mereka kenakan atau memilih aktivitas yang ingin dilakukan. Hal ini akan membantu anak merasa lebih percaya diri dan mandiri dalam mengambil keputusan.

Orangtua perlu mendukung anak dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Dengan memberikan kebebasan dalam hal kecil, anak belajar untuk bertanggung jawab dan lebih percaya pada penilaian diri mereka sendiri.

Apa penyebab anak merasa minder?

Penyebab rasa minder pada anak bisa bervariasi, mulai dari ekspektasi orangtua yang tinggi, rasa tidak dicintai, hingga pola asuh yang terlalu protektif.

Bagaimana cara orangtua memengaruhi rasa minder pada anak?

Orangtua yang sering memarahi, meremehkan, atau melarang anak terlalu sering dapat membuat anak merasa tidak percaya diri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya