Masjid Digital, Fitur Pencarian Lokasi Masjid

Masjid Digital adalah aplikasi yang secara khusus memberi informasi tentang keberadaan masjid.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2013, 14:02 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2013, 14:02 WIB
131115cmasjid.jpg
Citizen6, Cilacap: Masjid Digital adalah aplikasi yang secara khusus memberi informasi tentang keberadaan masjid. Aplikasi ini bekerja pada operating system seperti Windows, iOS, Linux atau mobile operating system. Ukurannya yang didesain kecil dengan tambahan informasi lokasi masjid, dapat ditambahkan secara real time atau men-download informasi dari database resmi.

Aplikasi Masjid Digital ini mempunyai fitur pencarian lokasi masjid hingga pelosok di Indonesia. Pengertian masjid di sini untuk memfasilitasi berbagai nama untuk tempat ibadah orang Islam. Nama tersebut antara lain, musala, langgar, Masjid Agung atau Masjid Jami. Oleh karena itu mungkin yang Anda temukan tidak sebesar atau sekecil ekspektasi. Hal ini karena penyeragaman nama.

Fitur lainnya adalah waktu salat dan adzan yang disesuaikan dengan 3 daerah waktu di Indonesia. Fitur untuk bulan ramadan aplikasi khusus untuk mengetahui waktu berbuka puasa dan memulai puasa. Beberapa fitur tambahan akan diusahakan oleh pengembang yang sesuai dengan syariah.

Aplikasi ini terhubung dengan sistem navigasi. Sistem navigasi yang diacu adalah milik USA (GPS). Hal ini berkaitan dengan kebiasan penggunaan sistem navigasi di Indonesia yang sudah sering menggunakan GPS. Pencarian lokasi tempat maupun arah didasarkan pada database GPS.

Aplikasi Masjid Digital ini dapat di download secara freeware alias gratis disertai dengan database standar bawaan yang sudah disiapkan. Selanjutnya akan ada versi lanjutan yang dapat di download atau tidak. Versi berbayar adalah pembelian untuk database yang sudah diperbaharui berisi informasi tempat baru dan lebih akurat.

Aplikasi ini juga dapat berjalan di komputer, tablet pc atau mobile. Ke depannya, aplikasi ini akan dibuat dalam 3 versi. Penyebarluasan dengan menggunakan media online (internet) dan offline (selebaran, brosur, iklan koran dan promo radio).

Media online berupa website dan sosial media diharapkan sebagai ujung tombak penyebarluasan dan pemasaran aplikasi. Jaringan konvensional yaitu koran atau surat kabar dan radio diharapkan sebagai back up dalam menjaring konsumen. Sasaran konsumen aplikasi ini adalah pria atau wanita berumur 18-40 tahun yang diperkirakan masih aktif menggunakan alat telekomunisi.

Aplikasi Masjid Digital bertujuan memudahkan syariah dalah kehidupan sehari-hari. Masyarakat muslim dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk membantu menemukan lokasi, mengetahui waktu dan mengatur ibadah wajib dan sunnah. Aplikasi ini mengharapkan bantuan dan dukungan dari lembaga agama yang berkepentingan untuk menjaga layanan dan kualitas terhadap semua pengguna aplikasi ini. (Shoim Abdul Aziz/mar)

Shoim Abdul Aziz adalah pewarta warga.

Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya