Deretan Kripto Berpotensi Menguat di Tengah Kondisi Pasar Bergejolak

Meski pasar sedang bergejolak, deretan kripto ini masih berpotensi menguat.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Mei 2022, 12:53 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2022, 12:51 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto saat sepanjang pekan ketiga Mei 2022 menunjukkan pergerakan harga yang labil. Pada Rabu, pasar kripto kompak menguat, kemudian hari selanjutnya kembali melemah. Siklus itu tersebut terjadi menjelang akhir pekan ketiga Mei 2022. 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan pergerakan market kripto cukup membaik. Hal ini juga sejalan dengan kondisi yang terjadi di pasar saham.

Pelaku pasar tampaknya mulai percaya diri untuk kembali meramaikan pasar aset berisiko, termasuk kripto.

"Overall minggu ini, mungkin tidak ada pergerakan signifikan alias masih stagnan atau konsolidasi, tapi beberapa punya potensi buat mengalami kenaikan," ujar Afid dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (21/5/2022).

Afid menerangkan, harga-harga aset kripto saat ini melanjutkan proses konsolidasi yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Itu adalah kondisi di mana harga kripto tengah meraba-raba pergerakan arah harga berikutnya.

"Kondisi ini ternyata dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan price action dan mengangkat nilai harga-harga aset kripto yang anjlok sejak awal Mei. Namun, iklim kondusif di pasar kripto ini bersifat sementara," jelas Afid.

Di tengah kondisi pasar yang labil ini, Afid memberikan penjelasan terkait deretan crypto yang berpotensi menguat selama akhir pekan ketiga Mei 2022 ini, berikut daftarnya.

 

Daftarnya

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

1. EOS (EOS)

EOS membuka daftar aset kripto yang potensi bullish pada pekan ketiga ini. EOS merupakan kripto asli untuk mendukung proyek blockchain EOS.IO untuk pengembangan platform smart contract dan aplikasi terdesentralisasi atau decentralized application (DApp).

Afid menjelaskan potensi bullish EOS terjadi karena akan melakukan hard fork pada jaringan blockchain-nya bernama Mandel. Hard fork akan dilaksanakan pada 19 Mei mendatang.

2. Kava (KAVA)

KAVA masih nyaman masuk dalam daftar aset kripto yang potensi bullish pekan ini. Kabarnya, KAVA masih bisa reli dengan pergerakan harga yang meningkat cukup signifikan. 

Afid mengatakan potensi kenaikan harga KAVA datang dari kabar jadwal ulang peluncuran mainnet Kava 10 yang akan dilakukan pada 25 Mei mendatang. Sebelumnya, peluncuran dijadwalkan pada 10 Mei, namun mengalami pemunduran untuk memastikan jaringan berjalan lancar.

3. THORChain (RUNE)

THORChain adalah sebuah protokol blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna dengan mudah menukar aset kripto mereka dari berbagai jaringan, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dengan token lainnya yang tidak berada di dalam jaringan yang sama, tanpa perlu pihak ketiga, seperti Coinbase atau Binance.

Afid melihat token RUNE yang memberi kekuatan pada THORChain pada pekan ini berpotensi bullish. Alasannya, THORChain telah memastikan perilisan mainnet yang kemungkinan terjadi pada 31 Mei mendatang.

 

Lainnya

Ini Deretan Aplikasi Crypto Terbaik yang Cocok untuk Pemula
Ilustrasi Crypto.

4. Tezos (XTZ)

Tezos adalah salah satu jaringan blockchain open-source yang terhubung dengan token digital, XTZ. Tezos merupakan sebuah blockchain dimana pengguna dapat melakukan pembuatan aplikasi terdesentralisasi. Berbeda dengan Ethereum, Tezos ditujukan untuk pembangunan aplikasi dengan infrastruktur yang lebih kompleks.

XTZ digunakan untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi. Pemegang token XTZ juga memiliki hak suara dalam pengajuan proposal terkait blockchain Tezos. Afid melihat XTZ berpotensi bullish karena Nomadic Labs, pengembang blockchain Tezos, akan meningkatkan jaringan Jakarta Protocol.

5. Cardano (ADA)

Cardano (ADA) menjadi salah satu aset berkinerja baik di 10 besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar selama 7 hari terakhir. Harga ADA kemungkinan akan melonjak pada pekan ini hingga 16 persen dengan harga mencapai USD 0,69.

Afid melihat kenaikan harga ADA didorong oleh kabar akan adanya perilisan Djed sebagai stablecoin Cardano yang dalam waktu dekat melakukan testnet publik. Djed, stablecoin algoritmik yang dipatok ke token Shen, telah meluncurkan testnet publiknya sebagai persiapan untuk peluncuran mainnet pada bulan Juni tahun ini. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya