Kumpulan Prediksi Harga Bitcoin Analis dan Lembaga Keuangan di 2025

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang senang mendengar proyeksi investasi mereka di 2025, baik itu saham, mata uang kripto, atau hal lainnya. Tapi sepertinya investor kripto akan lebih cermat dalam melihat prediksi harga tersebut dibanding investor instrumen investasi lain karena sejumlah harga aset kripto cetak rekor di 2024.

Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (31/12/2024), berikut ini terdapat sejumlah analisis dan prediksi harga kripto terutama Bitcoin yang merupakan aset utama kripto di 2025.

Seperti diketahui, Bitcoin mengalami kenaikan yang bagus hingga akhir 2024, dan kemenangan pemilihan presiden Donald Trump yang pro kripto juga telah membantu mendorong harga kripto lebih tinggi.

Masalah mendasar lainnya juga telah membantu meningkatkan harga kripto. Misalnya, persetujuan ETF Bitcoin pada Januari 2024 membantu lebih banyak uang masuk ke sektor ini dengan membuatnya jauh lebih mudah dan murah untuk membeli Bitcoin.

Meskipun proyeksi harga kripto selalu penuh dengan optimisme, iklim mendorong estimasi yang lebih optimis. Pedagang dan analis kripto telah mengemukakan sejumlah proyeksi harga untuk mata uang kripto favorit mereka di tahun mendatang:

• Manajer investasi VanEck memproyeksikan Bitcoin akan naik hingga USD 180.000 pada tahun 2025.
• Raksasa keuangan Charles Schwab memperkirakan Bitcoin dapat mencapai USD 1 juta jika AS membuat cadangan Bitcoin yang strategis.
• Kapitalis ventura terkemuka Tim Draper memperkirakan harga Bitcoin pada akhir tahun 2025 sebesar USD 250.000.
• Standard Chartered memproyeksikan target harga Bitcoin sebesar USD 200.000 pada tahun 2025.
• Analis Tom Lee dari Fundstrat Global Advisors memperkirakan Bitcoin akan mencapai USD 250.000 pada tahun 2025.
• Kapitalis ventura Chamath Palihapitiya memperkirakan Bitcoin dapat mencapai USD 500.000 pada bulan Oktober 2025 dan melontarkan proyeksi sebesar USD 1 juta pada tahun 2040.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Setiap prediksi ini hanyalah tebakan yang didasarkan pada keyakinan bahwa lebih banyak uang dari investor baru akan membanjiri dan membeli Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

Namun, bukankah ini hal yang sama yang dilakukan analis saham saat mereka menetapkan target harga pada suatu saham? Tidak. Proyeksi harga kripto berbeda dalam hal fundamental utama dari proyeksi harga saham.

Harga saham dapat dipecah menjadi dua bagian: laba per saham perusahaan yang mendasarinya dan kelipatan yang dibayarkan investor untuk laba tersebut. Kalikan kedua angka tersebut dan Anda akan mendapatkan harga saham.

Laba adalah fakta objektif, tetapi apa yang akan dibayarkan investor untuk laba tersebut berubah tergantung pada faktor-faktor seperti optimisme mereka, apakah itu pasar bullish atau bearish, apakah ekonomi sedang tumbuh, dan sebagainya.

Analis dapat memberikan estimasi yang layak untuk pendapatan, tetapi mereka kebanyakan hanya menebak tentang berapa yang akan dibayarkan investor untuk pendapatan tersebut.

Berikut perbedaan utama dengan mata uang kripto: Mata uang kripto tidak memiliki pendapatan atau apa pun yang mendukung nilainya.

Saham didukung oleh perusahaan yang menerbitkannya, dan jika perusahaan tersebut meningkatkan pendapatannya, saham akan naik seiring waktu. Sebaliknya, harga mata uang kripto bergantung secara eksklusif pada pedagang yang memutuskan untuk membayar lebih untuk mata uang kripto.

Jadi, siapa pun yang menawarkan proyeksi harga mata uang kripto hanya menebak angka, dan angka itu hampir selalu lebih tinggi dari harga saat ini.