Liputan6.com, Jakarta Zaenudin seorang penyandang disabilitas membagikan pengalamannya ketika melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi umum. Pria pengguna kursi roda ini sehari-harinya menggunakan mobil pribadi jika hendak bepergian.
Siang itu, Ia bersama teman-teman penyandang disabilitas dari Disabilias Maju atau DIMA mencoba menggunakan Moda Raya Terpadu atau MRT. Keinginan ini sebenarnya telah dimiliki sejak dulu “Penasaran juga,” ujarnya dalam tayangan video yang ia bagikan di liputan6.com.
Mencoba moda transportasi ini bukan semata mengurangi rasa penasaran. Anggota DIMA yang acap kali terkena kemacetan di jalan juga ingin menjadikan MRT sebagai pilihan baru. Terlebih, untuk penyandang disabilitas yang tidak dapat berkendara sendiri atau tidak memiliki kendaraan pribadi.
Advertisement
Perjalanan dimulai dari Blok M menuju HI. Para kawan difabel terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka juga dimudahkan dengan lift prioritas untuk penyandang disabilitas.
Saksikan Juga Video Berikut:
Harapan Penyandang Disabilitas Terkait MRT
Ada harapan tersendiri terkait MRT, yaitu perluasan rute. Mereka berharap, suatu saat rute dapat diperluas hingga Depok dan Bekasi.
Di stasiun, pihak MRT menyediakan bidang miring, ramp atau papan transfer. Benda ini memudahkan pengguna kursi roda untuk naik dan tutrun dari gerbong ke peron dan sebaliknya.
Perjalanan berlangsung dengan lancar. Kawan difabel terlihat senang dan menikmati.
“Tadi lumayan bagus juga perjalanannya dan MRT sudah lumayan accessible buat penyandang disabilitas. Petugasnya pun lumayan sigap, kalau disabilitas datang langsung diarahkan ke mana- ke mananya. Aku lihat bagus sih pelayanannya,” pungkas Zainudin.
Advertisement