Riset Sebut Orang Bertubuh Tinggi Punya Gaji Lebih Besar

Orang bertubuh tinggi mendapat penghasilan 20% lebih banyak dari orang bertubuh pendek pada posisi sama. Mengapa?

oleh Novi Nadya diperbarui 02 Feb 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang merasa mempunyai tubuh pendek adalah kekurangan. Selain minder, impian untuk meraih cita-cita pun mentok karena sejumlah profesi idaman mematok tinggi badan tertentu.

Percaya atau tidak, tinggi badan seseorang ternyata mempengaruhi penghasilan seseorang. Seperti disampaikan Direktur CV Ortopedi Surtiono Darmanto, hasil riset menunjukkan orang yang bertubuh tinggi mendapat pengasilan 20% lebih banyak daripada orang bertubuh pendek pada posisi yang sama.

"Meski ada pengecualian tertentu, riset menunjukkan tinggi badan ideal memberikan berbagai kemudahan dalam banyak hal. Tidak keliru jika anak-anak muda menginginkan tinggi badan ideal dan merasa tidak pede jika tubuhnya pendek,” kata Surtiono.

Menurutnya, dari berbagai kesaksian pengguna Ortopedi di seluruh Indonesia selama lebih dari 46 tahun, dalam tiga bulan bisa bertambah tinggi badan 10-18 cm secara aman dengan hasil yang permanen.

Di kesempatan yang sama, Surtiono juga memperkenalkan “Dare2Dream” dan “Share The Dreams”, program Ortopedi agar masyarakat tidak takut bermimpi untuk menggapai impian atau cita-cita yang selama ini terhalang oleh keterbatasan tinggi badan.

Menurutnya, anak-anak muda dan orang tua perlu cermat memilih alat atau mengonsumsi sesuatu untuk meninggikan badan, karena bisa berbahaya. Latihan yang baik dengan peralatan yang diberikan Ortopedi, gaya hidup sehat dengan panduan peralatan yang terbukti hasilnya merupakan langkah terbaik, tanpa efek samping.

“Ortopedi Indonesia ini berupa alat bernama Vertebrate-Opener Apparatus dan buku panduan yang sudah ada sejak tahun 1970 sudah terbukti mampu menolong anak-anak Indonesia untuk menambah tinggi badan,” tambah Surtiono.

Cara kerja Vertebrate-Opener (VO) Apparatus ini membuka ruas-ruas tulang belakang yang merangsang hormon pertumbuhan dan sudah melalui berbagai uji coba oleh penemunya puluhan tahun lalu. Sedangkan buku panduannya berisikan penjelasan-penjelasan secara ilmiah kenapa tinggi badan masih tumbuh di atas usia pertumbuhan serta cara hidup lifestyle dan olahraga terapi bagi pengguna V-O Apparatus yang sudah dipatenkan ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya