Liputan6.com, Jakarta Gula merupakan sebuah bahan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Menjadi hal yang sulit untuk memisahkan gaya hidup dari mengkonsumsi gula. Makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari mengandung gula seperti cake, donat, es krim, cokelat, jus dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, gula ternyata memberikan dampak tidak baik untuk kulit. Seperti yang dilansir dari situs Boldsky, Selasa (17/7/2018). Mengonsumsi gula yang berlebih dapat merusak kulit Anda. Berikut efek yang terjadi pada kulit karena pengaruh konsumsi gula.
1. Merusak Kulit
Gula dapat merusak kolagen yang berada di bawah kulit. Kolagen merupakan zat dalam tubuh yang membuat kulit kencang. Dengan konsumsi gula berlebih dapat melemahkan fungsi kolagen sehingga membuat kulit kehilangan elastisitas lebih dini.
Â
Kulit Dehidrasi
2. Kulit Dehidrasi
Gula mengisap hampir seluruh air dari sel-sel kulit sehingga lapisan kulit terluar Anda terlihat kering. Hal ini juga dapat menyebabkan kulit keriput dan kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, jika Anda mengonsumsi gula dalam kadar yang tinggi usahakan untuk minum air lebih banyak setiap harinya.
Â
Â
Advertisement
Peradangan kulit
3. Peradangan kulit
Konsumsi gula yang berlebih juga dapat membuat kolagen di bawah kulit menjadi kaku. Gula akhirnya menempel pada kolagen yang membuat fungsinya tidak berjalan dengan baik. Ketika kulit kehilangan elastisitas akan terlihat kendur dan muncul jerawat dan tanda penuaan dini yang mengakibatkan peradangan kulit atau ruam.
Menghentikan konsumsi gula dalam keseharian Anda mungkin menjadi hal yang mustahil. Namun Anda dapat menyiasatinya dengan kebiasaan yang teratur yang bisa dimulai dengan minum air yang cukup dan konsumsi vitamin C dan E serta antioksidan yang dapat menjaga kulit lembut, halus, dan kenyal.