Tips Interview HRD: Panduan Lengkap Menaklukkan Wawancara Kerja

Pelajari tips interview HRD terlengkap untuk memaksimalkan peluang diterima kerja. Persiapan matang dan teknik menjawab pertanyaan wawancara kerja.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Nov 2024, 16:07 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2024, 16:07 WIB
tips interview hrd
tips interview hrd ©Ilustrasi dibuat AI
Daftar Isi

Pengertian Interview HRD

Liputan6.com, Jakarta Interview HRD atau wawancara dengan Human Resource Department merupakan tahapan krusial dalam proses rekrutmen karyawan. Pada sesi ini, pelamar kerja akan berhadapan langsung dengan perwakilan perusahaan untuk menggali lebih dalam mengenai kualifikasi, pengalaman, dan kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar.

Tujuan utama interview HRD adalah:

  • Menilai kompetensi dan keterampilan kandidat
  • Mengevaluasi kepribadian dan sikap kerja
  • Memastikan kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan
  • Mengklarifikasi informasi dalam CV atau surat lamaran
  • Memberikan informasi lebih lanjut tentang posisi dan perusahaan

Bagi pelamar kerja, interview HRD merupakan kesempatan emas untuk mempromosikan diri dan meyakinkan perusahaan bahwa merekalah kandidat terbaik. Namun tak jarang, banyak pelamar yang gagal di tahap ini karena kurang persiapan atau nervous. Oleh karena itu, memahami tips interview HRD sangatlah penting untuk meningkatkan peluang diterima kerja.

Persiapan Sebelum Interview HRD

Persiapan yang matang adalah kunci sukses menghadapi interview HRD. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menghadapi wawancara kerja:

1. Pelajari Profil Perusahaan

Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang akan Anda lamar. Pelajari visi misi, nilai-nilai, produk atau jasa, prestasi, serta perkembangan terkini perusahaan tersebut. Informasi ini akan membantu Anda memahami budaya perusahaan dan mempersiapkan jawaban yang relevan saat interview.

2. Pahami Deskripsi Pekerjaan

Baca dengan seksama job description posisi yang Anda lamar. Identifikasi kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan, lalu cocokan dengan pengalaman dan kemampuan Anda. Siapkan contoh konkret bagaimana Anda memenuhi kriteria tersebut.

3. Siapkan Dokumen Pendukung

Siapkan beberapa salinan CV, ijazah, sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya. Susun dalam map atau folder yang rapi. Meskipun interviewer mungkin sudah memiliki CV Anda, membawa salinan tambahan menunjukkan kesiapan dan profesionalisme Anda.

4. Latih Menjawab Pertanyaan Umum

Pelajari dan latih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam interview HRD. Minta bantuan teman atau keluarga untuk melakukan simulasi wawancara. Fokus pada penyampaian jawaban yang jelas, singkat, dan relevan.

5. Persiapkan Penampilan

Pilih pakaian yang rapi, sopan, dan sesuai dengan budaya perusahaan. Pastikan pakaian bersih, rapi, dan nyaman dipakai. Hindari aksesori yang berlebihan atau parfum yang terlalu menyengat.

6. Cek Lokasi dan Transportasi

Pastikan Anda mengetahui lokasi interview dengan pasti. Jika memungkinkan, lakukan survei lokasi beberapa hari sebelumnya untuk menghindari kemacetan atau kesulitan mencari tempat. Siapkan rute alternatif dan berangkat lebih awal untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga.

Teknik Menjawab Pertanyaan Interview HRD

Kemampuan menjawab pertanyaan dengan baik sangat menentukan keberhasilan Anda dalam interview HRD. Berikut beberapa teknik yang bisa diterapkan:

1. Gunakan Metode STAR

Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) sangat efektif untuk menjawab pertanyaan berbasis pengalaman. Jelaskan situasi yang dihadapi, tugas yang harus diselesaikan, tindakan yang Anda ambil, dan hasil yang dicapai. Teknik ini membantu Anda memberikan jawaban terstruktur dan mudah dipahami.

2. Berikan Contoh Konkret

Saat menjelaskan keterampilan atau pengalaman, selalu sertakan contoh nyata. Misalnya, jangan hanya mengatakan "Saya memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik", tapi jelaskan bagaimana Anda memimpin tim dalam suatu proyek dan hasil yang dicapai.

3. Jujur dan Percaya Diri

Kejujuran adalah kunci dalam menjawab pertanyaan interview. Jangan mencoba membuat-buat cerita atau melebih-lebihkan kemampuan Anda. Sampaikan jawaban dengan percaya diri namun tetap rendah hati.

4. Fokus pada Relevansi

Pastikan jawaban Anda relevan dengan pertanyaan dan posisi yang dilamar. Hindari bercerita terlalu panjang atau menyimpang dari topik utama. Fokus pada informasi yang benar-benar penting dan bermanfaat bagi perusahaan.

5. Tunjukkan Antusiasme

Ekspresikan minat dan semangat Anda terhadap posisi yang dilamar. Tunjukkan bahwa Anda telah mempelajari tentang perusahaan dan sangat tertarik untuk bergabung. Antusiasme yang tulus dapat membedakan Anda dari kandidat lain.

Pertanyaan Umum dalam Interview HRD

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam interview HRD beserta tips menjawabnya:

1. "Ceritakan tentang diri Anda."

Tips menjawab: Berikan gambaran singkat tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan utama Anda. Fokus pada aspek-aspek yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari menceritakan hal-hal yang terlalu pribadi atau tidak berhubungan dengan pekerjaan.

2. "Apa kelebihan dan kekurangan Anda?"

Tips menjawab: Untuk kelebihan, sebutkan 2-3 kualitas yang relevan dengan pekerjaan dan berikan contoh konkretnya. Untuk kekurangan, pilih kelemahan yang tidak terlalu kritis terhadap posisi yang dilamar dan jelaskan upaya Anda untuk mengatasinya.

3. "Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?"

Tips menjawab: Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan. Sebutkan aspek-aspek spesifik yang menarik minat Anda, seperti reputasi perusahaan, produk inovatif, atau budaya kerja yang positif. Jelaskan bagaimana nilai-nilai perusahaan sejalan dengan tujuan karir Anda.

4. "Di mana Anda melihat diri Anda 5 tahun ke depan?"

Tips menjawab: Sampaikan aspirasi karir Anda yang realistis dan relevan dengan posisi serta perusahaan. Tunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk berkembang bersama perusahaan dalam jangka panjang.

5. "Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?"

Tips menjawab: Rangkum kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan unik Anda yang paling relevan dengan posisi tersebut. Jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. Gunakan contoh konkret dari pencapaian sebelumnya untuk mendukung argumen Anda.

Bahasa Tubuh dan Komunikasi Non-Verbal

Dalam interview HRD, bukan hanya jawaban verbal yang dinilai, tetapi juga bahasa tubuh dan komunikasi non-verbal. Berikut tips penting terkait hal ini:

1. Kontak Mata

Pertahankan kontak mata yang baik dengan interviewer. Ini menunjukkan kepercayaan diri dan kejujuran. Namun, hindari menatap terlalu intens yang bisa membuat lawan bicara tidak nyaman.

2. Postur Tubuh

Duduk dengan tegak namun tetap rileks. Hindari bersandar terlalu jauh ke belakang (terkesan tidak tertarik) atau condong terlalu ke depan (bisa terlihat agresif). Postur yang baik menunjukkan profesionalisme dan kesiapan.

3. Ekspresi Wajah

Pertahankan ekspresi wajah yang ramah dan antusias. Tersenyum pada saat yang tepat dapat menciptakan kesan positif. Hindari ekspresi berlebihan seperti mengerutkan dahi atau memutar mata.

4. Gestur Tangan

Gunakan gestur tangan secara natural untuk mendukung penjelasan Anda. Namun, hindari gerakan berlebihan yang bisa mengalihkan perhatian. Hindari juga kebiasaan seperti memainkan pulpen atau menggaruk-garuk yang bisa menunjukkan kegugupan.

5. Jarak Personal

Hormati jarak personal interviewer. Jangan duduk terlalu dekat atau jauh. Ikuti petunjuk interviewer mengenai posisi duduk yang diinginkan.

Pertanyaan yang Sebaiknya Diajukan kepada Interviewer

Di akhir sesi interview, biasanya interviewer akan memberi kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan. Ini adalah kesempatan baik untuk menunjukkan minat dan pemahaman Anda terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan:

1. Tentang Pekerjaan

"Bagaimana gambaran sehari-hari pekerjaan untuk posisi ini?"

"Apa tantangan terbesar yang mungkin dihadapi dalam posisi ini?"

"Bagaimana kriteria kesuksesan untuk posisi ini dalam 6 bulan atau 1 tahun ke depan?"

2. Tentang Tim dan Lingkungan Kerja

"Bagaimana struktur tim untuk posisi ini?"

"Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?"

"Apakah ada program pengembangan karyawan yang ditawarkan perusahaan?"

3. Tentang Perusahaan

"Apa rencana pengembangan perusahaan dalam 2-3 tahun ke depan?"

"Bagaimana perusahaan menghadapi tantangan industri saat ini?"

"Apa yang membedakan perusahaan ini dengan kompetitor lainnya?"

4. Tentang Proses Selanjutnya

"Bagaimana tahapan selanjutnya dari proses rekrutmen ini?"

"Kapan kira-kira saya bisa mendapatkan kabar tentang hasil interview ini?"

Mengajukan pertanyaan yang tepat tidak hanya membantu Anda mendapatkan informasi penting, tetapi juga menunjukkan keseriusan dan minat Anda terhadap posisi tersebut.

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Interview HRD

Selain memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan, penting juga untuk mengetahui apa saja yang sebaiknya dihindari saat interview HRD. Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai:

1. Terlambat Datang

Keterlambatan memberikan kesan buruk dan menunjukkan ketidakmampuan dalam manajemen waktu. Usahakan untuk datang 10-15 menit lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

2. Berbohong atau Melebih-lebihkan

Jujurlah tentang kualifikasi dan pengalaman Anda. Kebohongan atau melebih-lebihkan kemampuan akan mudah terdeteksi dan dapat merusak kredibilitas Anda.

3. Menjelek-jelekkan Perusahaan atau Atasan Sebelumnya

Hindari berbicara negatif tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya. Ini bisa memberi kesan bahwa Anda sulit bekerja sama atau tidak loyal.

4. Menggunakan Bahasa Informal atau Slang

Gunakan bahasa yang sopan dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul atau istilah yang terlalu kasual.

5. Tidak Mematikan Ponsel

Pastikan ponsel Anda dalam mode diam atau lebih baik dimatikan selama interview berlangsung. Suara dering atau notifikasi bisa sangat mengganggu.

Hindari sikap acuh tak acuh atau terkesan bosan. Tunjukkan antusiasme dan minat Anda terhadap posisi yang dilamar.

7. Memotong Pembicaraan Interviewer

Dengarkan pertanyaan atau penjelasan interviewer dengan seksama. Jangan memotong pembicaraan sebelum mereka selesai berbicara.

8. Tidak Mempersiapkan Pertanyaan

Tidak memiliki pertanyaan saat diberi kesempatan bisa mengesankan kurangnya minat atau persiapan. Siapkan beberapa pertanyaan yang relevan.

9. Membahas Gaji Terlalu Dini

Hindari membahas gaji kecuali ditanyakan oleh interviewer. Fokus terlebih dahulu pada kualifikasi dan kesesuaian Anda dengan posisi tersebut.

10. Berpakaian Tidak Sesuai

Pakaian yang terlalu kasual atau tidak sesuai dengan budaya perusahaan bisa memberi kesan negatif. Pastikan Anda berpakaian profesional dan sesuai dengan standar industri.

Follow-up Setelah Interview HRD

Proses interview tidak berakhir saat Anda keluar dari ruangan wawancara. Follow-up yang tepat dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan setelah interview HRD:

1. Kirim Email Terima Kasih

Kirimkan email ucapan terima kasih kepada interviewer dalam waktu 24-48 jam setelah interview. Ungkapkan apresiasi Anda atas waktu dan kesempatan yang diberikan. Gunakan kesempatan ini untuk menegaskan kembali minat dan kualifikasi Anda.

2. Refleksi dan Evaluasi Diri

Luangkan waktu untuk merefleksikan jalannya interview. Catat pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab dan pikirkan bagaimana Anda bisa menjawabnya dengan lebih baik di kesempatan berikutnya.

3. Persiapkan Langkah Selanjutnya

Jika interviewer menyebutkan adanya tahapan selanjutnya, pastikan Anda memahami prosesnya dengan jelas. Siapkan diri untuk kemungkinan tes atau interview lanjutan.

4. Pantau Komunikasi

Periksa email dan telepon Anda secara rutin untuk memastikan Anda tidak melewatkan komunikasi penting dari perusahaan.

5. Follow-up Jika Belum Ada Kabar

Jika sudah melewati tenggat waktu yang disebutkan interviewer dan belum ada kabar, Anda bisa mengirim email follow-up yang sopan untuk menanyakan perkembangan proses rekrutmen.

6. Jaga Networking

Jika memungkinkan, tambahkan interviewer atau kontak HR di LinkedIn. Ini bisa membantu menjaga hubungan profesional untuk peluang di masa depan.

7. Terus Mencari Peluang Lain

Meskipun Anda optimis dengan hasil interview ini, tetap lanjutkan pencarian pekerjaan lainnya. Jangan menggantungkan harapan hanya pada satu peluang.

Kesimpulan

Interview HRD merupakan tahapan krusial dalam proses mendapatkan pekerjaan impian. Dengan persiapan yang matang, pemahaman akan teknik menjawab pertanyaan, dan sikap profesional, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lolos ke tahap selanjutnya atau bahkan mendapatkan tawaran kerja.

Ingatlah bahwa interview bukan hanya tentang menjawab pertanyaan, tetapi juga kesempatan bagi Anda untuk mengenal lebih jauh tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Tunjukkan versi terbaik dari diri Anda, namun tetap jujur dan autentik.

Terakhir, jangan lupa bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Setiap interview, baik yang berhasil maupun tidak, adalah kesempatan belajar yang berharga. Evaluasi setiap pengalaman interview dan gunakan untuk meningkatkan performa Anda di kesempatan berikutnya.

Dengan menerapkan tips interview HRD yang telah dibahas, Anda akan lebih siap menghadapi proses wawancara kerja dan meningkatkan peluang untuk meraih karir yang diinginkan. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya