Ciri-ciri Bahasa yang Efektif: Karakteristik, Fungsi, dan Penerapannya

Pelajari ciri-ciri bahasa yang efektif, karakteristik utamanya, fungsi dan penerapannya dalam komunikasi sehari-hari maupun formal. Tingkatkan keterampilan berbahasa Anda.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2024, 14:20 WIB
Diterbitkan 03 Des 2024, 14:20 WIB
ciri-ciri bahasa
ciri-ciri bahasa ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa, kita akan kesulitan untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan gagasan kepada orang lain. Namun, tidak semua penggunaan bahasa dapat dikatakan efektif dalam menyampaikan pesan.

Ada beberapa ciri-ciri bahasa yang perlu diperhatikan agar komunikasi dapat berjalan dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai ciri-ciri bahasa yang efektif, karakteristiknya, fungsi, serta penerapannya dalam berbagai konteks.

Pengertian dan Definisi Bahasa

Sebelum membahas lebih jauh mengenai ciri-ciri bahasa, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan bahasa. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir manusia dan menjadi alat berpikir serta alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain.

Beberapa definisi bahasa menurut para ahli:

  1. Menurut Keraf, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
  2. Menurut Kridalaksana, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
  3. Menurut Wibowo, bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi yang dipakai sebagai alat komunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang digunakan manusia untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan perasaan, serta sebagai identitas suatu kelompok masyarakat.

Karakteristik Utama Bahasa

Bahasa memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari sistem komunikasi lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik penting dari bahasa:

1. Sistematis

Bahasa merupakan suatu sistem yang terdiri dari unsur-unsur yang saling berhubungan dan memiliki aturan-aturan tertentu. Sistem bahasa mencakup sistem bunyi (fonologi), sistem pembentukan kata (morfologi), sistem penyusunan kalimat (sintaksis), dan sistem makna (semantik). Setiap unsur dalam sistem bahasa saling terkait dan memiliki fungsi masing-masing.

2. Arbitrer

Hubungan antara lambang bahasa (kata) dengan hal yang dilambangkannya bersifat arbitrer atau mana suka. Tidak ada hubungan wajib antara rangkaian bunyi sebuah kata dengan maknanya. Misalnya, benda yang kita gunakan untuk duduk disebut "kursi" dalam bahasa Indonesia, "chair" dalam bahasa Inggris, dan "chaise" dalam bahasa Prancis. Pemilihan bunyi untuk melambangkan suatu konsep bersifat kesepakatan masyarakat pengguna bahasa tersebut.

3. Produktif

Bahasa bersifat produktif, artinya dengan sejumlah unsur yang terbatas (misalnya huruf dalam sistem aksara atau fonem dalam sistem bunyi), dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas. Misalnya, dengan 26 huruf dalam bahasa Indonesia, kita dapat membuat ribuan kata yang berbeda-beda.

4. Dinamis

Bahasa selalu berkembang dan berubah seiring dengan perkembangan masyarakat penggunanya. Perubahan ini dapat terjadi pada tataran kosakata, pengucapan, maupun tata bahasa. Misalnya, munculnya kata-kata baru seperti "daring" atau "luring" yang populer selama masa pandemi.

5. Manusiawi

Bahasa merupakan alat komunikasi yang khas dimiliki dan digunakan oleh manusia. Meskipun makhluk lain juga memiliki sistem komunikasi, namun kompleksitas dan fleksibilitas bahasa manusia jauh melebihi sistem komunikasi makhluk lainnya.

6. Bervariasi

Meskipun suatu bahasa memiliki kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam. Keragaman ini dapat dilihat pada tataran fonologis, morfologis, sintaksis, leksikon, dan semantik.

Ciri-ciri Bahasa yang Efektif

Bahasa yang efektif adalah bahasa yang mampu mencapai tujuan komunikasi dengan tepat. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bahasa yang efektif:

1. Jelas

Bahasa yang efektif harus jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan. Kejelasan ini mencakup pemilihan kata yang tepat, struktur kalimat yang baik, dan penyampaian ide yang teratur. Hindari penggunaan kata-kata ambigu atau kalimat yang terlalu panjang dan berbelit-belit.

2. Akurat

Bahasa yang efektif harus akurat dalam menyampaikan informasi. Gunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan konteks pembicaraan. Hindari penggunaan istilah yang tidak tepat atau informasi yang tidak benar.

3. Ringkas

Bahasa yang efektif sebaiknya ringkas dan tidak bertele-tele. Sampaikan pesan dengan kata-kata yang diperlukan saja, tanpa mengurangi kejelasan dan kelengkapan informasi. Hindari pengulangan kata atau frasa yang tidak perlu.

4. Relevan

Bahasa yang efektif harus relevan dengan topik pembicaraan dan sesuai dengan konteks situasi. Hindari penyampaian informasi yang tidak berhubungan atau tidak penting bagi penerima pesan.

5. Koheren

Bahasa yang efektif harus memiliki keterkaitan antara satu ide dengan ide lainnya. Gunakan kata penghubung yang tepat untuk menunjukkan hubungan antar kalimat atau paragraf.

6. Sopan

Bahasa yang efektif harus memperhatikan kesopanan dan etika berbahasa. Gunakan bahasa yang santun dan sesuai dengan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

7. Menarik

Bahasa yang efektif sebaiknya menarik perhatian penerima pesan. Gunakan gaya bahasa yang sesuai, variasi kalimat, dan pemilihan kata yang menarik untuk membuat pesan lebih berkesan.

Fungsi Bahasa dalam Komunikasi

Bahasa memiliki beberapa fungsi penting dalam komunikasi manusia. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama bahasa:

1. Fungsi Informatif

Bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan dari satu pihak ke pihak lain. Fungsi ini sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, jurnalistik, dan ilmu pengetahuan.

2. Fungsi Ekspresif

Bahasa berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan, emosi, dan pikiran seseorang. Melalui bahasa, kita dapat mengungkapkan kegembiraan, kesedihan, kemarahan, atau perasaan lainnya.

3. Fungsi Direktif

Bahasa berfungsi untuk mempengaruhi atau mengarahkan tindakan orang lain. Fungsi ini terlihat dalam penggunaan bahasa untuk memberi perintah, permintaan, atau saran.

4. Fungsi Fatik

Bahasa berfungsi untuk membangun dan memelihara hubungan sosial antar individu. Fungsi ini terlihat dalam penggunaan bahasa untuk basa-basi, salam, atau percakapan ringan.

5. Fungsi Estetik

Bahasa berfungsi sebagai alat untuk menciptakan keindahan, seperti yang terlihat dalam karya sastra, puisi, atau lagu.

6. Fungsi Metalingual

Bahasa berfungsi untuk menjelaskan bahasa itu sendiri. Fungsi ini terlihat dalam penggunaan bahasa untuk mendefinisikan istilah atau menjelaskan aturan tata bahasa.

Penerapan Ciri-ciri Bahasa yang Efektif dalam Berbagai Konteks

Ciri-ciri bahasa yang efektif dapat diterapkan dalam berbagai konteks komunikasi. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan ciri-ciri bahasa yang efektif dalam berbagai situasi:

1. Komunikasi Lisan

Dalam komunikasi lisan, seperti presentasi atau pidato, penerapan ciri-ciri bahasa yang efektif sangat penting. Beberapa tips yang dapat digunakan:

  • Gunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami
  • Atur kecepatan bicara dan intonasi dengan baik
  • Gunakan contoh atau ilustrasi untuk memperjelas pesan
  • Perhatikan bahasa tubuh dan kontak mata dengan audiens
  • Berikan jeda yang tepat untuk memberi kesempatan audiens mencerna informasi

2. Komunikasi Tertulis

Dalam komunikasi tertulis, seperti menulis artikel atau laporan, penerapan ciri-ciri bahasa yang efektif dapat dilakukan dengan cara:

  • Gunakan struktur kalimat yang baik dan benar
  • Pilih kata-kata yang tepat dan mudah dipahami
  • Gunakan paragraf yang terstruktur dengan baik
  • Perhatikan tanda baca dan ejaan yang benar
  • Berikan judul dan subjudul yang informatif

3. Komunikasi Digital

Dalam era digital, komunikasi melalui media sosial atau email juga perlu memperhatikan ciri-ciri bahasa yang efektif. Beberapa tips yang dapat digunakan:

  • Gunakan bahasa yang ringkas namun tetap jelas
  • Perhatikan konteks dan audiens yang dituju
  • Gunakan emotikon atau emoji dengan bijak untuk menambah nuansa emosi
  • Hindari penggunaan singkatan yang tidak umum
  • Perhatikan netiquette atau etika berkomunikasi di dunia maya

4. Komunikasi Bisnis

Dalam konteks bisnis, penggunaan bahasa yang efektif sangat penting untuk membangun hubungan profesional dan mencapai tujuan bisnis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan
  • Sampaikan informasi dengan jelas dan terstruktur
  • Hindari penggunaan jargon yang tidak dipahami oleh semua pihak
  • Perhatikan tone dan nada bahasa yang digunakan
  • Gunakan data dan fakta untuk mendukung argumen

5. Komunikasi Akademik

Dalam dunia akademik, penggunaan bahasa yang efektif sangat penting dalam penulisan karya ilmiah atau presentasi akademik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan istilah teknis dengan tepat
  • Sajikan argumen dengan logis dan terstruktur
  • Gunakan referensi dan sitasi yang tepat
  • Hindari plagiarisme dan pastikan originalitas karya
  • Perhatikan gaya penulisan yang sesuai dengan bidang studi

Tips Meningkatkan Keterampilan Berbahasa yang Efektif

Untuk meningkatkan keterampilan berbahasa yang efektif, berikut beberapa tips yang dapat Anda praktikkan:

1. Perbanyak Membaca

Membaca berbagai jenis bacaan dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan pemahaman terhadap struktur bahasa. Bacalah buku, artikel, atau karya sastra dari berbagai genre untuk memperluas wawasan kebahasaan Anda.

2. Latih Kemampuan Menulis

Menulis secara rutin dapat membantu Anda mengasah kemampuan menyusun kalimat dan mengorganisir ide. Cobalah menulis jurnal harian, blog, atau artikel pendek untuk melatih keterampilan menulis Anda.

3. Praktikkan Berbicara di Depan Umum

Berlatih berbicara di depan umum dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan menyampaikan pesan secara lisan. Bergabunglah dengan klub pidato atau ambil kesempatan untuk presentasi di tempat kerja atau komunitas Anda.

4. Pelajari Tata Bahasa

Pemahaman yang baik tentang tata bahasa akan membantu Anda menggunakan bahasa dengan lebih efektif. Pelajari aturan tata bahasa dan praktikkan penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari.

5. Dengarkan Umpan Balik

Terbukalah terhadap umpan balik dari orang lain mengenai cara Anda berkomunikasi. Mintalah saran dan kritik konstruktif untuk terus meningkatkan keterampilan berbahasa Anda.

6. Gunakan Alat Bantu

Manfaatkan berbagai alat bantu seperti kamus, tesaurus, atau aplikasi pemeriksaan tata bahasa untuk membantu Anda menggunakan bahasa dengan lebih baik.

7. Belajar dari Contoh yang Baik

Perhatikan dan pelajari gaya bahasa dari pembicara atau penulis yang Anda kagumi. Analisis bagaimana mereka menyusun kalimat dan menyampaikan ide dengan efektif.

Perbedaan Bahasa Baku dan Tidak Baku

Dalam penggunaan bahasa, kita sering mendengar istilah bahasa baku dan tidak baku. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara bahasa baku dan tidak baku:

1. Definisi

Bahasa baku adalah ragam bahasa yang dijadikan acuan atau standar dalam penggunaan bahasa. Bahasa baku biasanya digunakan dalam situasi formal atau resmi. Sementara itu, bahasa tidak baku adalah ragam bahasa yang tidak mengikuti kaidah atau aturan baku dan biasanya digunakan dalam situasi informal atau santai.

2. Penggunaan

Bahasa baku umumnya digunakan dalam konteks formal seperti dokumen resmi, karya ilmiah, atau pidato kenegaraan. Bahasa tidak baku lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, media sosial, atau situasi santai lainnya.

3. Kaidah Bahasa

Bahasa baku mengikuti kaidah tata bahasa yang telah ditetapkan, termasuk ejaan, tata kalimat, dan pemilihan kata. Bahasa tidak baku seringkali tidak mengikuti kaidah tersebut dan dapat mengandung unsur dialek atau bahasa gaul.

4. Kosakata

Bahasa baku menggunakan kosakata yang sudah diakui dalam kamus resmi bahasa Indonesia. Bahasa tidak baku sering menggunakan kosakata yang berasal dari bahasa daerah, bahasa asing, atau bahasa slang.

5. Struktur Kalimat

Bahasa baku memiliki struktur kalimat yang lengkap dan sesuai dengan aturan tata bahasa. Bahasa tidak baku seringkali memiliki struktur kalimat yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan aturan baku.

Mitos dan Fakta Seputar Bahasa

Ada beberapa mitos dan fakta seputar bahasa yang perlu kita ketahui:

Mitos: Bahasa yang baik harus rumit dan menggunakan kata-kata sulit

Fakta: Bahasa yang efektif justru adalah bahasa yang mudah dipahami oleh penerima pesan. Penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau jarang digunakan dapat menghambat proses komunikasi.

Mitos: Anak-anak belajar bahasa lebih cepat daripada orang dewasa

Fakta: Meskipun anak-anak memang memiliki kemampuan alami untuk menyerap bahasa, orang dewasa juga dapat belajar bahasa dengan efektif jika menggunakan metode yang tepat dan konsisten dalam belajar.

Mitos: Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling sulit dipelajari

Fakta: Tingkat kesulitan dalam mempelajari suatu bahasa sangat relatif dan tergantung pada latar belakang bahasa ibu seseorang. Bagi penutur bahasa Indo-Eropa, bahasa Inggris mungkin tidak terlalu sulit dibandingkan dengan bahasa-bahasa dari rumpun yang berbeda.

Mitos: Seseorang hanya bisa menguasai satu bahasa dengan sempurna

Fakta: Banyak orang di dunia yang mampu menguasai lebih dari satu bahasa dengan sangat baik (bilingual atau multilingual). Kemampuan ini bahkan dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang.

Mitos: Bahasa slang merusak bahasa baku

Fakta: Bahasa slang adalah bagian alami dari perkembangan bahasa dan dapat memperkaya kosakata suatu bahasa. Banyak kata-kata yang awalnya dianggap sebagai slang akhirnya diterima sebagai bagian dari bahasa baku.

Kesimpulan

Memahami ciri-ciri bahasa yang efektif sangat penting dalam meningkatkan keterampilan komunikasi kita. Bahasa yang efektif harus jelas, akurat, ringkas, relevan, koheren, sopan, dan menarik. Penerapan ciri-ciri ini dalam berbagai konteks komunikasi, baik lisan maupun tertulis, dapat membantu kita menyampaikan pesan dengan lebih baik dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.

Penting untuk terus meningkatkan keterampilan berbahasa kita melalui berbagai cara, seperti membaca, menulis, berlatih berbicara di depan umum, dan mempelajari tata bahasa. Dengan memahami perbedaan antara bahasa baku dan tidak baku, serta menyadari mitos dan fakta seputar bahasa, kita dapat menggunakan bahasa dengan lebih bijak dan efektif dalam berbagai situasi.

Ingatlah bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan mengasah keterampilan berbahasa kita, kita tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi pribadi, tetapi juga berkontribusi pada pemahaman dan hubungan yang lebih baik antar manusia dalam masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya