Liputan6.com, Jakarta Milk bun Thailand atau roti susu Thailand belakangan ini tengah viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Roti yang terkenal dengan teksturnya yang super lembut dan taburan susu bubuk di atasnya ini menarik perhatian banyak pecinta kuliner. Jika Anda penasaran dan ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, simak resep milk bun Thailand berikut ini.
Pengertian Milk Bun Thailand
Milk bun Thailand merupakan roti manis yang memiliki tekstur sangat lembut seperti kapas. Roti ini memiliki ciri khas berupa taburan susu bubuk di bagian atasnya yang membuat tampilannya mirip dengan salju. Selain itu, milk bun Thailand juga dikenal dengan isian krim yang lezat dan melimpah.
Sebenarnya, milk bun Thailand merupakan adaptasi dari milk bun Jepang yang berasal dari Hokkaido. Namun, milk bun Thailand memiliki keunikannya tersendiri, terutama dari segi tekstur yang lebih lembut dan penggunaan susu bubuk sebagai topping.
Milk bun Thailand menjadi populer setelah dipopulerkan oleh kafe After You di Thailand. Kafe ini terkenal dengan menu dessert-nya, termasuk milk bun yang menjadi favorit banyak orang. Popularitas milk bun Thailand kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Advertisement
Bahan-bahan Membuat Milk Bun Thailand
Untuk membuat milk bun Thailand yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
Bahan Adonan Roti:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 30 gram gula pasir
- 20 gram susu bubuk
- 4 gram ragi instan
- 3 gram garam
- 150 ml susu cair dingin
- 30 gram mentega tawar
Bahan Isian:
- 200 ml whipping cream
- 50 gram gula halus
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 50 gram mentega tawar, dilelehkan
Bahan Taburan:
- Susu bubuk secukupnya
- Gula halus secukupnya
Pastikan semua bahan dalam kondisi baik dan tidak kadaluarsa untuk mendapatkan hasil terbaik. Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk menghasilkan tekstur roti yang lebih lembut dan elastis.
Cara Membuat Milk Bun Thailand
Berikut adalah langkah-langkah membuat milk bun Thailand:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, dan ragi instan dalam wadah besar. Aduk rata.
- Tambahkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan mulai menyatu.
- Masukkan mentega tawar dan garam. Uleni adonan hingga kalis dan elastis. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 15-20 menit jika diuleni dengan tangan.
- Bulatkan adonan dan letakkan dalam wadah yang telah diolesi minyak. Tutup dengan kain lembab dan diamkan selama 1 jam atau hingga mengembang dua kali lipat.
- Setelah mengembang, kempiskan adonan dan bagi menjadi beberapa bagian dengan berat masing-masing sekitar 30 gram.
- Bulatkan setiap bagian adonan dan susun dalam loyang yang telah dialasi kertas roti. Beri jarak antar adonan.
- Diamkan kembali selama 30 menit atau hingga mengembang.
- Panaskan oven dengan suhu 180°C.
- Panggang milk bun selama 15-20 menit atau hingga berwarna keemasan.
- Sementara menunggu roti matang, buat isian dengan mencampur whipping cream, gula halus, dan ekstrak vanila. Kocok hingga kaku.
- Setelah roti matang, dinginkan sebentar.
- Belah bagian atas roti dan isi dengan krim yang telah dibuat.
- Olesi bagian atas roti dengan mentega leleh, lalu taburi dengan susu bubuk dan gula halus.
Milk bun Thailand siap disajikan! Nikmati selagi masih hangat untuk pengalaman makan yang lebih nikmat.
Advertisement
Tips Membuat Milk Bun Thailand yang Sempurna
Untuk mendapatkan hasil milk bun Thailand yang sempurna, perhatikan tips-tips berikut:
- Gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, terutama tepung terigu dan susu bubuk.
- Pastikan suhu susu cair yang digunakan tidak terlalu panas agar tidak merusak ragi.
- Uleni adonan hingga benar-benar kalis untuk mendapatkan tekstur roti yang lembut dan elastis.
- Berikan waktu yang cukup untuk proses fermentasi adonan agar roti mengembang dengan baik.
- Jaga suhu oven agar tetap stabil selama proses pemanggangan.
- Dinginkan roti sebentar sebelum diisi agar krim tidak meleleh.
- Gunakan whipping cream berkualitas tinggi untuk isian yang lebih lezat.
- Taburi susu bubuk dan gula halus sesaat sebelum disajikan agar tetap renyah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat milk bun Thailand yang tidak kalah lezat dengan yang dijual di toko-toko roti terkenal.
Variasi Isian Milk Bun Thailand
Meskipun milk bun Thailand umumnya diisi dengan krim vanila, Anda bisa berkreasi dengan berbagai variasi isian lainnya. Berikut beberapa ide isian yang bisa dicoba:
- Krim cokelat
- Krim stroberi
- Selai kacang
- Custard
- Krim matcha
- Krim keju
- Nutella
- Selai blueberry
Anda juga bisa menambahkan potongan buah segar atau kacang-kacangan untuk menambah tekstur dan rasa pada isian milk bun. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi rasa untuk menemukan favorit Anda sendiri.
Advertisement
Sejarah dan Perkembangan Milk Bun
Milk bun atau roti susu sebenarnya memiliki sejarah yang cukup panjang. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Jepang, tepatnya di wilayah Hokkaido. Roti susu Hokkaido terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa susu yang kuat.
Seiring waktu, milk bun mulai populer di berbagai negara Asia, termasuk Thailand. Di Thailand, milk bun mengalami modifikasi dan adaptasi sesuai dengan selera lokal. Penambahan taburan susu bubuk di atasnya menjadi ciri khas yang membedakan milk bun Thailand dengan versi aslinya dari Jepang.
Popularitas milk bun Thailand meningkat pesat setelah dipopulerkan oleh kafe-kafe dessert di Bangkok. Salah satu yang paling terkenal adalah kafe After You, yang menjadikan milk bun sebagai salah satu menu andalan mereka. Dari sini, tren milk bun Thailand mulai menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, milk bun Thailand menjadi viral pada awal tahun 2024. Banyak orang yang penasaran dan rela mengantri atau memesan melalui jasa titip (jastip) untuk mencicipi roti lembut ini. Fenomena ini bahkan sempat menyebabkan masalah dengan bea cukai karena banyaknya milk bun yang dibawa masuk ke Indonesia melebihi batas yang diizinkan.
Perbedaan Milk Bun Thailand dengan Roti Lainnya
Milk bun Thailand memiliki beberapa perbedaan yang membuatnya unik dibandingkan dengan jenis roti lainnya:
- Tekstur: Milk bun Thailand memiliki tekstur yang sangat lembut dan ringan, hampir seperti kapas. Ini berbeda dengan roti pada umumnya yang cenderung lebih padat.
- Taburan susu bubuk: Ciri khas utama milk bun Thailand adalah taburan susu bubuk di bagian atasnya yang memberi tampilan seperti salju.
- Isian yang melimpah: Milk bun Thailand biasanya diisi dengan krim yang lebih banyak dibandingkan roti isi pada umumnya.
- Rasa susu yang kuat: Penggunaan susu dalam adonan dan taburan susu bubuk memberikan rasa susu yang lebih kuat.
- Cara penyajian: Milk bun Thailand biasanya disajikan dalam kondisi dingin, berbeda dengan roti pada umumnya yang sering disajikan hangat.
- Ukuran: Milk bun Thailand umumnya dibuat dalam ukuran yang lebih kecil, cocok untuk camilan.
Perbedaan-perbedaan ini membuat milk bun Thailand memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner.
Advertisement
Cara Menyimpan Milk Bun Thailand
Untuk menjaga kualitas dan kesegaran milk bun Thailand, perhatikan cara penyimpanan yang tepat:
- Simpan milk bun dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kelembaban.
- Letakkan milk bun di dalam kulkas jika tidak langsung dikonsumsi. Suhu dingin akan membantu menjaga tekstur krim isian.
- Jika ingin menyimpan lebih lama, Anda bisa membekukan milk bun. Pastikan untuk membungkusnya dengan plastik wrap terlebih dahulu untuk mencegah freezer burn.
- Sebelum dikonsumsi, biarkan milk bun mencair pada suhu ruang selama beberapa menit.
- Hindari menyimpan milk bun pada suhu ruang terlalu lama, terutama jika cuaca panas, karena krim isian bisa rusak.
- Jika menyimpan milk bun tanpa isian, Anda bisa memanaskannya sebentar di microwave sebelum disajikan untuk mengembalikan tekstur lembutnya.
Dengan penyimpanan yang tepat, milk bun Thailand bisa bertahan hingga 2-3 hari di dalam kulkas atau hingga 1 bulan jika dibekukan.
Nilai Gizi Milk Bun Thailand
Meskipun lezat, perlu diingat bahwa milk bun Thailand termasuk makanan yang cukup tinggi kalori dan gula. Berikut perkiraan nilai gizi untuk satu porsi milk bun Thailand (sekitar 50 gram):
- Kalori: 180-200 kkal
- Karbohidrat: 25-30 gram
- Protein: 3-5 gram
- Lemak: 7-10 gram
- Gula: 10-15 gram
- Serat: 1-2 gram
Nilai gizi ini dapat bervariasi tergantung pada resep dan ukuran porsi yang dibuat. Penting untuk mengonsumsi milk bun Thailand secara bijak sebagai bagian dari diet seimbang.
Advertisement
Milk Bun Thailand sebagai Peluang Usaha
Popularitas milk bun Thailand membuka peluang usaha yang menjanjikan bagi para pengusaha kuliner. Berikut beberapa alasan mengapa milk bun Thailand bisa menjadi pilihan usaha yang baik:
- Tren yang sedang naik daun: Milk bun Thailand sedang viral, sehingga permintaan pasar cukup tinggi.
- Bahan baku mudah didapat: Bahan-bahan untuk membuat milk bun Thailand relatif mudah ditemukan di pasaran.
- Variasi yang beragam: Anda bisa berkreasi dengan berbagai varian rasa dan isian untuk menarik minat konsumen.
- Margin keuntungan yang baik: Dengan harga jual yang cukup tinggi, milk bun Thailand bisa memberikan margin keuntungan yang menarik.
- Cocok untuk berbagai skala usaha: Usaha milk bun Thailand bisa dimulai dari skala rumahan hingga toko roti besar.
- Potensi pengembangan produk: Dari milk bun, Anda bisa mengembangkan varian produk lainnya seperti roti isi atau dessert box.
Jika Anda tertarik untuk memulai usaha milk bun Thailand, pastikan untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu dan mengembangkan resep yang unik untuk bersaing di pasaran.
Pertanyaan Umum seputar Milk Bun Thailand
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar milk bun Thailand:
- Apakah milk bun Thailand harus selalu disajikan dingin? Meskipun umumnya disajikan dingin, milk bun Thailand juga bisa dinikmati dalam suhu ruang. Namun, penyajian dingin dapat membantu menjaga tekstur krim isian agar tidak terlalu lembek.
- Berapa lama milk bun Thailand bisa bertahan? Jika disimpan dengan benar di dalam kulkas, milk bun Thailand bisa bertahan hingga 2-3 hari. Namun, untuk hasil terbaik, sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari setelah pembuatan.
- Apakah bisa membuat milk bun Thailand tanpa mixer? Ya, Anda bisa membuat milk bun Thailand tanpa mixer dengan menguleni adonan secara manual. Namun, proses ini akan memakan waktu lebih lama dan membutuhkan tenaga lebih.
- Bisakah milk bun Thailand dibuat tanpa susu untuk yang alergi susu? Ya, Anda bisa mengganti susu dengan alternatif nabati seperti susu almond atau susu kedelai. Namun, perlu diingat bahwa rasa dan teksturnya mungkin akan sedikit berbeda.
- Apakah milk bun Thailand sama dengan roti sobek biasa? Meskipun mirip, milk bun Thailand memiliki tekstur yang lebih lembut dan ringan dibandingkan roti sobek biasa. Selain itu, ciri khas taburan susu bubuk dan isian krim yang melimpah membedakannya dari roti sobek pada umumnya.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang milk bun Thailand.
Advertisement
Kesimpulan
Milk bun Thailand telah menjadi fenomena kuliner yang menarik perhatian banyak orang. Dengan teksturnya yang super lembut, taburan susu bubuk yang khas, dan isian krim yang melimpah, tidak heran jika milk bun ini menjadi viral dan banyak dicari.
Melalui artikel ini, kita telah mempelajari berbagai aspek tentang milk bun Thailand, mulai dari resep dan cara membuatnya, tips-tips penting, variasi isian, hingga sejarah dan perkembangannya. Kita juga telah membahas perbedaannya dengan roti lain, cara penyimpanan yang tepat, nilai gizi, dan potensinya sebagai peluang usaha.
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat milk bun Thailand di rumah, resep dan tips yang diberikan dalam artikel ini bisa menjadi panduan yang berguna. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi isian untuk menemukan kombinasi rasa favorit Anda sendiri.
Terlepas dari popularitasnya, penting untuk mengonsumsi milk bun Thailand secara bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Dengan demikian, Anda bisa menikmati kelezatan milk bun Thailand tanpa mengabaikan aspek kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang milk bun Thailand yang sedang viral ini. Selamat mencoba dan menikmati!