Liputan6.com, Jakarta Seblak merupakan salah satu kuliner khas Bandung yang populer karena cita rasanya yang pedas dan gurih. Makanan ini terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai bumbu dan bahan tambahan. Bagi pecinta makanan pedas, seblak menjadi pilihan camilan yang menggugah selera terutama saat cuaca dingin atau hujan. Yuk simak cara bikin seblak kuah yang lezat dan nikmat!
Apa Itu Seblak?
Seblak adalah makanan khas Bandung yang terbuat dari kerupuk basah yang direbus dan dicampur dengan berbagai bahan seperti bakso, sosis, telur, sayuran, dan bumbu pedas. Ciri khas seblak terletak pada tekstur kerupuk yang kenyal serta rasa pedas dan gurih dari bumbunya. Seblak biasanya disajikan dalam bentuk berkuah atau kering.
Awalnya seblak hanya berupa kerupuk mentah yang digoreng dan dibumbui, namun seiring perkembangan zaman seblak mengalami berbagai inovasi. Kini seblak hadir dalam berbagai varian seperti seblak mie, seblak ceker, seblak tulang, seblak seafood, dan lain-lain. Kepopuleran seblak juga telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Advertisement
Bahan-Bahan Membuat Seblak Kuah
Untuk membuat seblak kuah yang lezat, siapkan bahan-bahan berikut:
- 200 gram kerupuk aci/kerupuk kanji mentah
- 2 butir telur
- 5 buah bakso, iris tipis
- 3 buah sosis, potong-potong
- 1 ikat sawi hijau, potong-potong
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 500 ml air
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kencur
- 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat kepedasan)
- 3 buah cabai merah keriting
Bumbu tambahan:
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1/4 sdt merica bubuk
Cara Membuat Seblak Kuah
Berikut langkah-langkah membuat seblak kuah yang lezat:
- Rendam kerupuk mentah dalam air panas selama 15-20 menit hingga lunak. Tiriskan.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
- Masukkan telur, orak-arik hingga setengah matang.
- Tambahkan air, biarkan mendidih.
- Masukkan kerupuk yang sudah direndam, bakso, dan sosis. Aduk rata.
- Bumbui dengan garam, gula, kaldu bubuk, dan merica. Aduk rata dan koreksi rasa.
- Masukkan sawi dan daun bawang, masak sebentar hingga sayuran layu.
- Angkat dan sajikan seblak kuah selagi panas.
Advertisement
Tips Membuat Seblak Kuah yang Lezat
Berikut beberapa tips untuk membuat seblak kuah yang lebih nikmat:
- Gunakan kerupuk aci atau kerupuk kanji untuk mendapatkan tekstur kenyal khas seblak.
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera. Bisa ditambahkan cabai bubuk jika ingin lebih pedas.
- Tambahkan ceker ayam yang sudah direbus empuk untuk varian seblak ceker.
- Gunakan kencur segar untuk aroma yang lebih harum.
- Masak kerupuk jangan terlalu lama agar tidak lembek.
- Tambahkan mie instan untuk membuat seblak mie.
- Sajikan seblak selagi panas untuk cita rasa terbaik.
Variasi Seblak Kuah
Seblak dapat divariasikan dengan berbagai bahan tambahan sesuai selera. Beberapa variasi seblak kuah yang populer antara lain:
- Seblak ceker: ditambahkan ceker ayam yang sudah direbus empuk
- Seblak mie: menggunakan mie instan sebagai bahan utama
- Seblak seafood: ditambahkan udang, cumi, atau ikan
- Seblak tulang: menggunakan tulang ayam atau sapi
- Seblak makaroni: ditambahkan makaroni rebus
- Seblak baso aci: menggunakan baso aci sebagai topping
- Seblak jamur: ditambahkan jamur seperti jamur tiram atau enoki
Anda bisa berkreasi dengan menambahkan bahan-bahan favorit untuk membuat seblak kuah sesuai selera.
Advertisement
Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Seblak
Meskipun lezat, konsumsi seblak perlu diperhatikan karena beberapa alasan:
Manfaat:
- Menghangatkan tubuh karena kandungan rempah dan cabai
- Meningkatkan nafsu makan
- Sumber karbohidrat dan protein jika ditambahkan telur atau daging
Risiko:
- Tinggi kalori dan lemak jika dikonsumsi berlebihan
- Dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi yang sensitif terhadap makanan pedas
- Kandungan MSG yang tinggi pada bumbu instan
- Risiko hipertensi karena kandungan garam yang tinggi
Sebaiknya konsumsi seblak secara bijak dan tidak berlebihan. Pilih bahan-bahan yang lebih sehat dan kurangi penggunaan bumbu instan.
Sejarah dan Perkembangan Seblak
Seblak mulai populer di Bandung sekitar tahun 2000-an. Awalnya seblak hanya berupa kerupuk mentah yang digoreng dan dibumbui, namun kemudian berkembang menjadi hidangan berkuah dengan berbagai tambahan. Kepopuleran seblak semakin meningkat seiring maraknya penjual seblak di pinggir jalan dan food court.
Perkembangan seblak juga ditandai dengan munculnya berbagai varian dan inovasi. Seblak tidak lagi hanya menggunakan kerupuk, tapi juga mie, makaroni, ceker, tulang, dan bahan lainnya. Bahkan kini muncul seblak instan yang praktis untuk dimasak di rumah.
Kepopuleran seblak telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Banyak pedagang kaki lima hingga restoran yang menjadikan seblak sebagai menu andalan. Seblak juga sering muncul dalam berbagai acara kuliner dan festival makanan.
Advertisement
Perbedaan Seblak dengan Makanan Sejenis
Meskipun sama-sama berbahan dasar kerupuk, seblak memiliki beberapa perbedaan dengan makanan sejenis seperti:
- Kerupuk pedas: kerupuk digoreng dan diberi bumbu, sedangkan seblak direbus
- Cilok: berbahan dasar tepung kanji yang dibentuk bulat, seblak menggunakan kerupuk
- Mie instan pedas: seblak menggunakan kerupuk sebagai bahan utama
- Kwetiau goreng: berbahan dasar kwetiau, seblak menggunakan kerupuk
Ciri khas seblak terletak pada penggunaan kerupuk basah yang direbus serta bumbu khas yang menggunakan kencur.
Cara Menyajikan dan Menikmati Seblak
Untuk menikmati seblak dengan maksimal, perhatikan tips berikut:
- Sajikan seblak selagi panas agar rasanya lebih nikmat
- Tambahkan bawang goreng dan irisan daun bawang sebagai topping
- Nikmati seblak dengan es teh manis atau minuman segar lainnya
- Gunakan sendok dan garpu untuk menikmati seblak berkuah
- Tambahkan jeruk nipis atau sambal untuk menambah cita rasa
- Seblak cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan
Advertisement
Peluang Usaha Seblak
Bagi yang tertarik berbisnis kuliner, seblak bisa menjadi pilihan usaha yang menjanjikan. Beberapa alasan seblak cocok dijadikan usaha:
- Modal relatif kecil
- Bahan baku mudah didapat
- Proses pembuatan cukup mudah
- Permintaan pasar yang tinggi
- Bisa dijual secara online maupun offline
- Peluang inovasi yang luas
Kunci sukses usaha seblak antara lain konsistensi rasa, kebersihan, pelayanan yang baik, serta inovasi menu yang menarik. Pilihlah lokasi strategis dan manfaatkan media sosial untuk promosi.
Pertanyaan Umum Seputar Seblak
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar seblak:
- Apakah seblak bisa disimpan lama?Seblak sebaiknya dikonsumsi langsung dan tidak disimpan terlalu lama karena tekstur kerupuk akan berubah.
- Berapa kalori dalam satu porsi seblak?Satu porsi seblak (200 gram) mengandung sekitar 262 kalori.
- Apakah seblak aman untuk ibu hamil?Sebaiknya ibu hamil membatasi konsumsi seblak karena kandungan MSG dan tingkat kepedasannya.
- Bagaimana cara membuat seblak tidak terlalu pedas?Kurangi jumlah cabai atau ganti dengan cabai yang tidak terlalu pedas seperti cabai merah besar.
- Apakah bisa membuat seblak tanpa kencur?Bisa, namun rasa dan aroma khas seblak akan berkurang tanpa kencur.
Advertisement
Kesimpulan
Seblak merupakan kuliner khas Bandung yang kini populer di berbagai daerah. Dengan bahan utama kerupuk basah dan bumbu pedas, seblak menjadi pilihan camilan yang menggugah selera. Cara bikin seblak kuah cukup mudah dan bisa divariasikan sesuai selera. Meski lezat, konsumsi seblak sebaiknya tidak berlebihan mengingat kandungan kalori dan MSG-nya yang cukup tinggi. Dengan memahami cara membuat dan menikmati seblak yang tepat, Anda bisa mengolah hidangan ini menjadi camilan yang lezat dan sehat di rumah.