Pinochet mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 15.15 waktu setempat. Selain menderita penyakit jantung, menurut dokter Juan Ignacio Vergara, Pinochet diketahui menderita diabetes. Sebelum terbaring di rumah sakit militer, mantan penguasa Cile ini juga sempat menegaskan bahwa kecintaannya pada negara di atas segalanya. Dia pun siap mempertanggungjawabkan tindakannya selama memerintah Cile.
Pinochet mengambil alih tampuk kekuasaan melalui kudeta berdarah dan kemudian memimpin Cile selama 16 tahun. Selama berkuasa, lebih dari tiga ribu orang yang menjadi lawan politiknya disingkirkan. Banyak dari mereka menemui ajal setelah diciduk polisi atau agen rahasia Cile.
Berbagai tudingan itu membawa Pinochet pada belasan tuntutan hukum atas pelanggaran HAM. Namun upaya untuk mengadilinya selalu kandas berkat kepiawaian penasihat hukumnya. Di antaranya dengan alasan kesehatan Pinochet tidak memungkinkan untuk diadili. Dan pada akhirnya, Pinochet hanya diganjar tahanan rumah.
Advertisement
Selama Pinochet memimpin, banyak rakyat Cile yang mencintainya sebagai seorang pemimpin. Dia dinilai berhasil membebaskan negara dari ancaman cengkeraman paham Marxis. Namun tak sedikit pula pendukung loyal Pinochet berbalik menentangnya setelah kasus korupsinya terungkap pada tahun 2004. Kala itu Pinochet dinyatakan terbukti telah menggelapkan dana sebesar US$ 27 juta. Namun kasus ini pun tak berhasil dituntaskan hingga pria 91 tahun ini tutup usia.(YAN)