Liputan6.com, Jakarta - Hubungan bilateral Indonesia dan Australia memburuk setelah negeri kanguru itu menyadap telepon Presiden SBY dan beberapa pejabat tinggi. Namun, perlahan upaya normalisasi hubungan mulai dilakukan Australia.
Australia berusaha mencairkan suasana dengan kembali mengajak Indonesia bekerjasama dalam beberapa hal. Terkait upaya normalisasi hubungan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku akan secara detil dibicarakan kedua negara.
"Besok kita mendampingi Bapak Wapres (Boediono) untuk KTT keamanan nuklir di Belanda. Dan akan bertemu dengan pemerintah Australia salah satunya membahas masalah ini," ujar Marty Natalegawa di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
"Saya kira masalah ditimbulkan oleh Australia, masalah penyadapan, pemulangan pengungsi, ini masalah-masalah yang perlu diselesaikan bersama," lanjutnya.
Meski Indonesia memiliki kepentingan menjaga hubungan dengan Australia, namun menurut Marty, pemerintah tidak akan memaksakan sesuatu. Sebab, negara yang kini dipimpin Perdana Menteri Tony Abbott itulah yang harus berkontribusi pada upaya normalisasi.
"Ada upaya saya kira. Tetapi inikan proses bukan suatu yang sesegera, yang penting ditumbuhkan adalah rasa saling percaya, kan kita yang paling merasakan dampak dari berbagai kebijakan Australia," ungkap Marty.
Kontroversi penyadapan atau mata-mata yang dilakukan Australia merupakan ancaman paling serius bagi hubungan bilateral kedua negara. Apalagi sejarah mencatat bahwa Australia pernah menjadi salah satu negara yang mendukung pemisahan Timor Timur dari Indonesia pada 1999 silam. (Ismoko Widjaya)
Indonesia Bahas Normalisasi Hubungan dengan Australia di Belanda
Hubungan bilateral Indonesia dan Australia memburuk setelah negeri kanguru itu menyadap telepon Presiden SBY dan beberapa pejabat tinggi.
Diperbarui 21 Mar 2014, 15:16 WIBDiterbitkan 21 Mar 2014, 15:16 WIB
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ikut serta dalam upacara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti Ramadhan: Makna, Sejarah, dan Keistimewaannya
Menteri Agama Ungkap Indonesia Dapat Perlakuan Khusus dari Pemerintah Arab Saudi
Vinicius Mungkin Bertahan di Real Madrid di Tengah Godaan Arab Saudi
Soal RPP Perlindungan Anak di Ranah Digital, Pakar: Jangan Sampai Jadi Penghalang, Edukasi Harus Diperkuat!
Hoaks Bencana: Ancaman Ekonomi dan Sosial yang Membahayakan
Ganjar Pranowo Sebut Alasan Kenapa Pemimpin Wajib Berintegritas
Mengulik 3 Poin Kesuksesan Mickey 17, dari Dunia Unik Ciptaan Bong Joon Ho hingga Kritik Sosial
Keluarga Anang dan Aurel Hermansyah Bukber di Rumah Krisdayanti, Hidangan dan Suasananya Serasa Lebaran
Warren Buffett Buka Suara soal Tarif Impor AS, Begini Katanya
Kapan Batas Waktu Sholat Isya? Simak Panduan Lengkap Sesuai Tuntunan Syariat
Gawat! Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Melonjak 50% Lampaui HET
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 4 Maret Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya