Kepanikan Warga Chile Saat Gempa Susulan 7,6 SR

Gempa susulan berkekuatan 7,6 SR kembali mengguncang Chile, Rabu malam. Meski tak ada peringatan tsunami, warga cukup panik.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 04 Apr 2014, 02:47 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2014, 02:47 WIB
(Lip6mlm) GEMPA SUSULAN CHILE
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Iquique - Gempa susulan berkekuatan 7,6 SR kembali terjadi di Chile, Rabu 2 Maret malam waktu setempat. Meskipun peringatan tsunami tidak lagi berlaku, gempa menimbulkan kepanikan warga. Warga pun segera mengungsi ke daratan yang lebih tinggi sambil membawa sanak saudara dan barang seadanya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (3/4/2014), gempa susulan ini juga terasa hingga ke Peru bagian selatan.

Menurut seismolog Amerika, Kate Hutton gempa susulan memang rawan terjadi. Meski waktu gempa tersebut terjadi tak bisa diramalkan, wilayah geografisnya bisa diprediksi.

Terutama di daerah di mana gempa awal terjadi. Risiko gempa susulan pun masih ada hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Gempa Chile terjadi hanya sepekan setelah gempa Los Angeles, Amerika Serikat yang berkekuatan 5,1 skala Richter. Kedua gempa ini terjadi di kawasan bumi yang dikenal sebagai cincin api, di mana 2 lempeng bumi kerap bertumbukan.

Menurut Kate Hutton, seismolog dari California Institute of Technology menyusul gempa Chile, sepanjang kawasan cincin api, seperti Amerika Selatan, pesisir California, Alaska, Jepang, Filipina, dan Indonesia berisiko gempa. (Anri Syaiful)

Baca juga:
Belajar dari Gempa Chile
Gempa 8,2 SR di Chile Tapi `Hanya` 6 yang Tewas, Mengapa?
Bengkulu Digoyang Gempa 5,7 SR, Warga Khawatir Tsunami

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya