Pesawat Jatuh, Capres Brasil Eduardo Campos Tewas

Liputan6.com, Santos - Kabar dukacita datang dari Brasil. Salah satu calon presiden, Eduardo Campos, tewas dalam kecelakaan pesawat di kota pelabuhan Santos, Brasil pada Rabu 13 Agustus 2014 waktu setempat.

Seperti Liputan6.com kutip dari BBC News, Kamis (14/8/2014), Campos sedang dalam penerbangan dengan pesawat pribadi ketika jatuh ke permukiman padat penduduk di Kota Santos. Sejumlah media Brasil melaporkan, beberapa orang dilarikan ke rumah sakit.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti jumlah orang di pesawat tersebut. Yang jelas, mantan Gubernur di Negara Bagian Pernambuco itu dikabarkan kerap memakai pesawat itu.

"Ada korban tewas namun belum tahu jumlah pastinya," ujar juru bicara polisi, seperti dilansir BBC.

Sementara, petugas pemadam kebakaran mengatakan ada 10 korban, tapi tidak menjelaskan apakah mereka telah terluka atau tewas.

"Langit mendung dan sedang hujan saat pesawat jatuh," ungkap seorang saksi mata  di dekat lokasi kejadian

Pesawat Cessna 560XL tersebut dalam perjalanan dari Rio de Janeiro menuju Kota Guaruja, dekat Santos. Sementara, sejumlah pejabat Angkatan Udara Brasil mengatakan petugas di menara kontrol kehilangan kontak setelah pesawat tak bisa mendarat di Guaruja.

Reuters menulis, Campos yang berusia 49 tahun adalah calon presiden dari Partai Sosialis Brasil. Pada Selasa 12 Agustus malam, Campos berada di Rio de Janeiro untuk wawancara di salah satu program televisi berita malam paling banyak ditonton di negara itu.
 
Beberapa pengamat memuji penampilan Campos yang dinilai penuh kepercayaan diri dan berwibawa. Elektabitas Campos bahkan disebut akan naik dalam jajak pendapat mendatang. Adapun Pemilu Presiden Brasil akan berlangsung pada 5 Oktober mendatang.

Dalam survei terbaru, Campos meraih dukungan sekitar 10% dan berada di posisi ke-3. Sementara capres incumbent Dilam Rousseff memimpin dalam jajak pendapat dengan dukungan 36%. Sedangkan capres Aecio NevesNeves menempati peringkat ke-2 dengan meraih sekitar 20% dukungan.

Menanggapi kecelakaan pesawat yang menewaskan Campos, Presiden Dilma Rousseff mengumumkan akan menangguhkan jadwal kampanye untuk berkabung selama 3 hari. Sementara, Senator Aecio Neves menyatakan kesedihannya.