Liputan6.com, Jakarta - Berita mengenai seorang wanita di Amerika Serikat yang memperkosa pria tetangganya paling menyedot perhatian sepanjang Minggu 14 September 2014. Selain itu ada 4 berita lainnya yang terfavorit di hati para pembaca Liputan6.com, terutama di Kanal Internasional.
Berikut 5 berita yang paling banyak mencuri perhatian pembaca situs kesayangan Anda:
1. Wanita Ini Dipenjara Karena Perkosa Pria
Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memerkosa pria yang menjadi tetangganya di sebuah apartemen kawasan Seattle. Kini perempuan bernama Chantae Gilman itu pun mendekam di bui.
Dalam kasus yang dilansir New York Daily News, Minggu (14/9/2014), awalnya si pria berinisial MO itu baru tiba dari apartemen 18th Avenue SW dan tertidur kelelahan di kamarnya pada 16 Juni 2013 lalu, sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Kemudian Gilman yang baru pulang dari sebuah pesta ulang tahun, masuk ke dalam kamar MO lalu memperkosanya. Ketika itu, pria berusia 31 tahun tersebut tertidur pulas dan tak sadar ia sedang menjadi objek wanita 26 tahun itu.
Bagaimana kelanjutannya? Simak di sini
2. Pesan ISIS di Video Pemenggalan Warga Inggris
Kelompok radikal Islamic State od Iraq and Syria (ISIS) kembali menyebarkan video pemenggalan terhadap sandera mereka. Setelah dua warga Amerika Serikat (AS), Kali ini warga Inggris bernama David Haines yang menjadi korban penggorokan.
Dalam sebuah video yang disebar pada Sabtu 13 September 2014 malam, terlihat detik-detik sebelum David Haines diduga dipenggal oleh algojo yang merupakan anggota ISIS. Sama seperti 2 video sebelumnya, algojo mengenakan pakaian jubah hitam dan si korban memakai baju mirip tahanan berwarna oranye.
Sebelum dieksekusi, Haines diminta ISIS untuk membacakan pesan kepada Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron.
Apa bunyi pesannya? Silakan klik tautan ini
3. Putus Cinta, Pria Masak Anjing Mantan Kekasih
Putus cinta berbuntut aksi kriminal. Hal itu yang terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria asal Redding, California tega membunuh anjing kesayangan mantan kekasihnya usai keduanya memutuskan hubungan cinta.
Lelaki bernama Ryan Eddy Watenpaugh ditangkap polisi setelah dilaporkan oleh mantan kekasihnya atas tuduhan melakukan kekerasan, termasuk membunuh dan memasak anjing kesayangan jenis Pomeranian bernama Bear, serta melancarkan aksi teror setelah putus hubungan.
Seperti Liputan6.com kutip dari USA Today, Minggu (14/9/2014), wanita yang menjadi korban itu melaporkan ke polisi bahwa dirinya telah dipukul berkali-kali oleh Ryan selama masih menjalin hubungan.
Bagaimana selanjutnya? Simak di sini
4. Autopilot Bermasalah, Malaysia Airlines Balik ke Kuala Lumpur
Masalah kembali melanda maskapai Malaysia Airlines. Pesawat maskapai pelat merah negeri jiran itu terpaksa kembali dan mendarat darurat di Bandara Internasional Kuala Lumpur karena ada gangguan pada sistem autopilot.
Pesawat dengan nomor penerbangan MH198 itu berangkat dari Kuala Lumpur menuju India pada Sabtu 13 September 2014 malam pukul 10.20 waktu setempat. Namun dalam perjalanan, pilot mengalami masalah pada sistem autopilot, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Laporan awal menyebutkan bahwa pesawat mendarat darurat. Namun pihak Malaysia Airlines membantah hal tersebut. Pesawat dinyatakan mendarat dengan aman di Kuala Lumpur pada Minggu (14/9/2014) dini hari pukul 02.01 waktu setempat.
"Masalah ini tak memberikan dampak pada keselamatan penumpang, dan pilot memang memutuskan untuk putar balik," demikian pernyataan resmi maskapai Malaysia Airlines, seperti dimuat The Star.
Selengkapnya simak di sini
5. Paus Ingatkan Gempuran ISIS Sebagai Tanda Perang Dunia III
Pemimpin tertinggi takhta suci Vatikan, Paus Fransiskus angkat bicara soal situasi dunia yang terus dilanda konflik, terutama pada saat ini, ada ancaman dari ISIS dan juga upaya untuk membinasakan kelompok militan tersebut.
Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Dia memperingatkan para pemimpin dunia dan masyarakat internasional tak gegabah dalam menghadapi ancaman ISIS. Bila kekuatan dunia tergesa-gesa menyerang ISIS, maka tak mustahil bila Perang Dunia III bakal terjadi.
"Tanda-tanda Perang Dunia III perlahan mungkin mulai terlihat dengan maraknya, serentetan kejahatan, pembantaian, dan penghancuran," ujar Paus pada peringatan Perang Dunia I di pemakaman para tentara Italia yang menjadi korban perang, yang berlokasi di Redipuglia, seperti dimuat BBC, Minggu (14/9/2014).
Selengkapnya: Paus Ingatkan Gempuran ISIS Sebagai Tanda Perang Dunia