Liputan6.com, Bangkok - Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-ocha menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya soal pemakaian bikini yang ia lontarkan terkait tewasnya dua turis asal Inggris di negaranya. Ucapan Sang Kepala Pemerintahan itu telah menuai kecaman.
"Saya menyesal atas pernyataan saya yang telah membuat riuh. Saya tegaskan, saya tak bermaksud merendahkan dan mengkritik siapa pun," ujar Prayuth, seperti dimuat Asian Correspondent, Kamis (18/9/2014).
Mantan Kepala Angkatan Bersenjata Thailand itu menjelaskan, maksud dari perkataannya adalah positif. Dia ingin para turis yang berwisata ke Thailand untuk berhati-hati dan tidak bertingkah seenaknya di Negeri Gajah Putih itu.
"Saya hanya ingin memperingatkan saja agar waspada pada lokasi tertentu," imbuh dia.
Jenderal pengkudeta Yingluck Shinawatra dari kursi Perdana Menteri itu sebelumnya mengatakan bahwa hanya orang jelek yang selamat dari ancaman kriminal jika memakai bikini.
"Selalu ada masalah terkait keselamatan teroris. Mereka pikir negara kita itu aman, jadinya mereka bisa lakukan apapun yang mereka mau. Pakai bikini berkeliaran di mana pun," ujar Prayuth, seperti diwartakan Channel News Asia.
"Lantas, memangnya mereka yakin tetap aman dengan memakai bikini... mungkin hanya orang yang jelek saja yang bisa selamat," imbuh dia.
Prayuth juga mengatakan bahwa kematian dua turis Inggris itu dikhawatirkan bisa memperburuk citra pariwisata negaranya. Karenanya, dia berharap para wisatawan asing lebih berhati-hati bepergian, ke mana pun tujuannya, termasuk di Thailand. Dan pengamanan oleh aparat bakal diperketat.
"Seharusnya hal ini tidak terjadi di Thailand, karena ini bakal mempengaruhi imej kami di mata dunia," ujarnya. "Di negara mereka, mungkin berpakaian bikini aman-aman saja, tapi tidak demikian di sini. Jadi mereka harus hati-hati.
"Semua pihak yang tahu kasus ini harus lebih waspada dan kami tegaskan bahwa Thailand tak akan menolerir kriminal ini," imbuh dia.
Komentar Prayuth itu menuai protes. Seorang wanita melalui akun Twitternya menilai pernyataan PM Thailand tersebut konyol. "Pakai bikini bakal jadi target, kecuali jika tidak cantik? Kau sangat konyol Prayuth Chan-ocha," kicau @Twocentsical. (Ali)
PM Thailand Minta Maaf Soal Bikini
Mantan Kepala Angkatan Bersenjata Thailand itu menjelaskan, maksud dari perkataannya adalah positif.
diperbarui 18 Sep 2014, 19:28 WIBDiterbitkan 18 Sep 2014, 19:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kata CEO Meta dan Microsoft soal Pengembangan DeepSeek yang 10x Lebih Murah dari ChatGPT
Kemendagri Selidiki Dugaan Keterlibatan Aparat Desa dalam Kasus Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
4 Manfaat Kesehatan Rendaman Bawang Putih dan Madu, Catat Cara Membuatnya
Top 3 Islami: Lupa Baca Surah Pendek setelah Al-Fatihah Apa Sholatnya Sah? Yang Bilang Tasawuf di Atas Fiqih itu Ngawur Sekali Kata Gus Baha
Top 3: American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Blackhawk, Kecelakaan Terburuk di AS
15 Tips Presentasi yang Efektif untuk Memikat Audiens
Menko Airlangga: Stabilitas Nasional Kuat Jadi Landasan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia
Cara Menghilangkan Mata Ikan: Panduan Lengkap dan Efektif
Apa Itu Concealer? Ketahui Fungsi dan Cara Memilih Produk yang Paling Tepat
Mampu Tempuh Jarak Jauh, Baterai Canggih Jadi Senjata Jaecoo J7 SHS
40+ Creativity Quotes to Ignite Your Imagination
Program Borong Hasil Tani Satuan HABEMA Bantu Ekonomi Warga