Pria Diperkosa Saat Buang Air Kecil di Oktoberfest

Lelaki itu didatangi seorang pria yang mengatakan ingin berhubungan intim dengannya.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 01 Okt 2014, 05:01 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2014, 05:01 WIB
Oktoberfest
Festival bir Oktoberfest (Calgaryoktoberfest.com)

Liputan6.com, Muenchen - Nasib nahas menimpa seorang turis pria asal Inggris yang tengah mengunjungi Oktoberfest Beer Festival di Muenchen, Jerman. Lelaki itu diperkosa saat sedang buang air kecil di semak-semak lokasi Festival Bir itu.

Ketika itu, seperti dimuat dari News.com.au, Rabu (1/10/2014), pria berusia 24 tahun itu awalnya mencari tempat untuk buang air kecil ke pinggir lapangan Theresienwiese, Muenchen, pada sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Dia keluar dari keramaian pengunjung Octoberfest dan melihat semak-semak.

Setibanya di semak-semak, lelaki itu didatangi seorang pria yang mengatakan ingin berhubungan intim dengannya. Korban menolak, namun langsung dihantam pukulan dari belakang.

"Pelaku menghampiri dan mengajak berhubungan intim kepada si korban sebelum melakukan aksinya," ujar polisi kepada media lokal Jerman, Thelocal.de.

Korban kemudian diseret ke tanah. Ada dua pria yang menyerangnya. Yang satu memegangi tangan korban. Yang satunya lagi melakukan pemerkosaan. Setelah melancarkan aksinya, kedua pelaku kabur.

Turis asal Leeds, Inggris itu kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi setempatnya. Aparat langsung cepat menyelidiki dan memburu pelaku.

Oktoberfest adalah festival dua-mingguan yang diadakan setiap tahun di München, Bayern, Jerman, pada akhir September dan awal Oktober.Festival ini merupakan salah satu acara paling terkenal di kota ini dan juga merupakan festival terbesar di dunia dengan sekitar enam juta pengunjung setiap tahunnya.

Dalam acara itu, sejumlah tenda yang menyajikan bir didirikan. Namun sayang, tak ada toilet. Sehingga pengunjung harus mencari lokasi lain untuk buang air kecil.

Sejumlah kasus kriminal dan insiden kerap terjadi di festival itu, misalnya ketika pengunjung yang merupakan tentara Amerika Serikat tiba-tiba mengamuk di salah satu tenda dan meneriakkan kata "Nazi" saat digelandang petugas. Dia juga sempat menggigir lengan kiri aparat.

Pernah juga, ada seorang perempuan yang sedang berjalan kaki di lokasi festival diserang seorang pemuda. Dia dianiaya dan bajunya dirobek. Wanita itu pun meminta tolong, orang lain datang, dan pelaku kemudian kabur.

Namun demikian, polisi setempat memastikan tindak kriminal, termasuk kekerasan seksual telah menurun di Oktoberfest. Penjagaan oleh aparat pun diperketat.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya