17-11-2000: Kisah 'From Hero to Zero' Presiden Peru dari Jepang

Bagi pendukungnya, Alberto Fujimoro merupakan seorang penyelamat. Bagi lawannya, ia pria haus kekuasaan. Ini kisahnya.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Nov 2014, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 06:00 WIB
Alberto Fujimoro. (Reuters)
Alberto Fujimoro .(Reuters)

Liputan6.com, Lima - Sejarah mencatat tanggal 17 November 2000 sebagai momen jatuhnya Alberto Fujimoro. Presiden Peru 'From Hero to Zero'.

Bagi pendukungnya, Alberto Fujimoro merupakan seorang penyelamat. Ia menyelamatkan negara di Amerika Selatan ini dari dua bahaya besar. Yaitu keruntuhan ekonomi dan bahaya terorisme.

Namun, untuk lawan politiknya, keturunan Jepang ini adalah pria haus kekuasaan. Mereka menyebut Fujimori sebagai sosok yang siap melakukan apa saja demi mempertahankan kekuasaannya. Demikian dilansir dari BBC, Senin (16/11/2014).

Fujimori berkuasa di Peru selama 10 tahun dari 1990-2000. Sepanjang satu dekade itu, kondisi Politik Peru dipenuhi lika-liku.

Puncak gejolak di masa pimpinan Fujimori terjadi saat kasus penyuapan terhadap kepala intelijen Peru, Vladimiro Montesino terungkap di publik. Peristiwa yang terjadi pada September 2000 ini menyebabkan popularatis Fujimori merosot tajam.

Bahkan, kecurangan yang dilakukannya dalam pemilu pada awal tahun 2000 juga terungkap. Fujimori dituduh telah melakukan penggelapan suara.

Akibat kejadian itu, warga Peru mulai berubah arah. Mereka yang tadinya menganggap Fujimori sebagai pahlawan sekarang malah menganggap ia seperti diktator.

Pada November 2000, Fujimori memutuskan untuk menghadiri KTT APEC di Brunei. Tapi setelah acara itu selesai, ia ternyata tidak kembali ke Peru melainkan kabur ke Jepang.

Di tempat leluhurnya itu, Fujimori mengirimkan surat pengunduran diri. Namun, surat tersebut tidak diterima Kongres Peru.

Terhitung pada 17 November 2000, Kongres Peru pun memilih untuk menonaktifkan Fujimori. Jabatannya pun hilang, namanya dicoret dari jajaran orang nomor satu di negara itu.

Fujimori kemudian menghilang bak ditelan bumi. Ia mengasingkan diri selama 5 tahun sebelum kembali ke kancah politik yang pernah mengharumkan namanya.

Selain peristiwa ini, Today in History di tanggal yang sama pada 1869 terusan Suez resmi dibuka. Terusan ini merupakan salah satu terusan yang paling sibuk di dunia.

Tidak hanya itu, pada 1944 seorang sutradara terkenal Martin Scorsese lahir ke dunia. Ia adalah orang berjasa dalam sejumlah film ternama seperti Taxi Driver dan Ragging Bull.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya