Liputan6.com, Honduras - Polisi akhirnya menahan 2 orang, yang diduga kuat terlibat dalam aksi pembunuhan tragis ratu kecantikan Honduras dan kakaknya.
"Setelah mereka ditemukan tewas, pacar kakaknya dan seorang laki-laki lain telah ditangkap," ungkap salah satu polisi seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/11/2014).
Honduras Maria Jose Alvarado (19) dan kakaknya Sofia Trinidad (23) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tembak pada tubuhnya. Jasad Miss Honduras dan saudaranya itu ditemukan terkubur di tepi Sungai Aguagua, Desa Cablotales, Kota Santa Barbara setelah menghilang selama 6 hari.
Wakil Komisaris Polisi Rolando Casco Torres menuturkan, Plutarco Antonio Ruiz Rodriguez dan Aris Valentin Maldonado Mejia kini dalam tahanan polisi. "Para penyidik meyakini mereka terlibat dalam kematian gadis bersaudara itu," ucap dia.
Ruiz yang merupakan pacar Sofia, kini sedang diselidiki untuk mencari motif pembunuhan ratu kecantikan itu.
Sebelum ditemukan tewas, Maria dan Sofia terakhir kali terlihat di dalam mobil tanpa pelat nomor pada 13 November pekan lalu. Ketika itu, keduanya baru saja meninggalkan pesta ulang tahun.
Dari hasil interogasi, Plutarco diketahui menembak Sofia. Melihat Maria yang mencoba kabur, Ruiz lalu melontarkan peluru ke perempuan tersebut. Pelaku kemudian membuang jasad mereka di tepi Sungai Aguagua, Desa Cablotales, Kota Santa Barbara.
"Mayat bersadara yang telah hilang selama beberapa hari itu ditemukan bertumpuk," ungkap Walikota Santa Barbara Juan Alvarado.
Menurut data PBB, tingkat pembunuhan tertinggi di dunia berada di Honduras. Tercatat ada 90,4 kasus pembunuhan per 100.000 orang pada tahun 2012. (Mut)