Foto Tragedi WTC 9/11 yang Belum Pernah Anda Lihat

Terlihat kobaran asap yang membumbung tinggi dari gedung WTC pada 9 September 2001.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 25 Nov 2014, 12:29 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2014, 12:29 WIB
WTC 9/11
Terlihat kobaran asap yang membumbung tinggi dari gedung WTC pada 9 September 2011.

Liputan6.com, New York - Tragedi WTC 9/11 di Amerika Serikat sudah berlalu 13 tahun lalu. Sisa-sisa insiden teror masih mengemuka. Satu lagi foto kejadian yang telah merenggut sekitar 3.000 nyawa itu muncul.

Adalah sebuah foto yang diambil dari Bandara Newark, New Jersey, Amerika Serikat sesaat setelah pesawat yang dibajak menabrak gedung kembar World Trace center (WTC), 11 September 2001.

Dalam foto tersebut, seperti dimuat News.com.au, Selasa (25/11/2014), terlihat kobaran asap yang membumbung tinggi dari gedung WTC. Kepulan asap terus mengepul hingga terlihat dari jarak puluhan meter.

Foto tersebut diunggah oleh seorang pengguna situs Reddit dengan akun ChrisH100. Kata dia, foto itu diambil oleh teman ayahnya. Rekan itu sedang berada di pesawat yang hendak lepas landas di Bandara Newark. "Foto ini belum pernah di-share sebelumnya. Saya ambil ini dari memori eksternal yang dulu saya simpan," ujar ChrisH100.



Dalam peristiwa tersebut, 19 pembajak yang dinyatakan AS dari kelompok militan Al Qaeda membajak 4 pesawat jet penumpang. Serangan pertama dilancarkan pada pukul 08.48 waktu setempat, pesawat Boeing-767 milik American Airlines yang mengangkut 20.000 galon bahan bakar jet menghantam Menara Gedung WTC bagian utara di New York. Tabrakan tersebut meruntuhkan sebagian sisi gedung, ratusan orang yang tengah beraktivitas di dalamnya tewas di tempat.

Sekitar 16 menit kemudian, yakni pada pukul 09. 04, pesawat Boeing-737 dari maskapai yang sama terbang menukik tajam dan menabrak Menara Gedung WTC bagian selatan, tepatnya di lantai 60. Tabrakan itu menyebabkan ledakan besar, puing-puing bangunan terbakar dan runtuh. Jalanan di sekitar gedung dihujani reruntuhan gedung. Saat itu, warga Amerika sadar, mereka diserang.

Ketika perhatian jutaan masyarakat tertuju pada New York, pesawat ketiga American Airlines Flight 77 mengitari ibu kota Washington DC dan menabrak sisi barat kompleks markas militer AS Pentagon di Airlington, Virginia pukul 09.45.

Pesawat yang memuat bahan bakar itu menghantam dan membuat ledakan besar, meruntuhkan sebagian besar struktur bangunan yang terbuat dari beton. Sebanyak 125 personel milter AS dan warga sipil tewas.

Lagi, pada pukul 10.10, pesawat keempat jatuh di lapangan di Somerset County, Pennsylvania. Diduga para penumpang melakukan perlawanan terhadap empat pembajak di dalamnya. Kapal terbang itu akhirnya terbalik dan menghantam tanah. Sebanyak 45 orang di dalam pesawat tewas. Sebagian kalangan mensinyalir pesawat terakhir sebenarnya ditujukan ke Gedung Putih.

Pukul 10.30, WTC dilaporkan runtuh. Gedung pencakar langit berstruktur baja berlantai 110 yang dibangun untuk menahan hembusan angin 200 mil per jam itu, nyatanya tak mampu menahan panas luar biasa akibat terbakarnya bahan bakar jet. Menyebabkan kepulan awan debu dan asap.

Sebanyak 3.000 orang dinyatakan tewas, termasuk 343 petugas pemadam kebakaran, 23 polisi New York, dan 37 polisi Port Authority yang meregang nyawa saat berjuang mengevakuasi korban yang terjebak di dalam gedung. 10 ribu orang lainnya luka-luka, hanya enam orang yang berhasil selamat pada saat runtuhnya gedung WTC. Insiden ini dikenal dengan Peristiwa 9/11. (Riz/Ein)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya