Liputan6.com, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengoreksi jumlah kamar di Istana Kepresidenan Turki yang baru dibangunnya. Kata Erdogan, jumlah kamar istana yang baru dibangun itu adalah 1.150 unit.
"Saya beritahukan bahwa Istana Turki memiliki setidaknya 1.150 kamar," beber Erdogan kepada para pebisnis di Istanbul, seperti dikutip Liputan6.com dari Gulf Times, Minggu (7/12/2014).
Erdogan mengungkapkan hal tersebut untuk mengoreksi pemberitaan media setempat yang menyebut jumlah kamar Istana Kepresidenan Turki 1.000 unit.
Istana kepresidenan dengan jumlah kamar fantastis itu dibangun di pinggiran Ibukota Ankara, dan menelan biaya sekitar US$ 615 juta dolar atau sekitar Rp 7,6 triliun.
Luas bangunan megah itu yakni 200.000 meter persegi atau 30 kali lebih besar bila dibandingkan Istana Kepresidenan Amerika Serikat atau Gedung Putih. Bahkan lebih besar dari Istana Versailles Prancis yang dikenal luas.
Pembangunan istana yang dimulai beberapa bulan setelah Erdogan menjabat presiden ini menuai kritik. Presiden dikecam karena dianggap menghamburkan uang dan hidup bermewah-mewahan.
Namun Erdogan menampik hal tersebut. Dia mengatakan, istana Kepresidenan itu merupakan simbol kebanggaan negara dan bukan miliknya seorang diri, tapi milik seluruh rakyat Turki.
"Ini bukan Istana saya. Ini bukan rumah pribadi. Ini milik semua warga," tegas Erdogan.
Tokoh asing yang pernah mengunjungi Istana Kepresidenan Turki tersebut adalah Paus Fransiskus pada November lalu dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini. (Riz/Sun)
Fantastis, Istana Kepresidenan Turki Miliki 1.150 Kamar
Istana Megah Turki itu 30 kali lebih besar bila dibandingkan Istana Kepresidenan Amerika Serikat atau Gedung Putih.
diperbarui 07 Des 2014, 11:42 WIBDiterbitkan 07 Des 2014, 11:42 WIB
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPR Apresiasi Langkah Bersih-Bersih Mentan Amran di Sektor Pertanian
Relawan Prabowo-Gibran Pendukung RIDO Optimistis Pilkada Jakarta Dua Putaran
44 Keluarga yang Biasa Tidur di Kolong Tol Pindah ke Rusun Rawa Buaya, Gratis 6 Bulan
3 Cara Bijak Menasihati Orang agar Bertaubat, Jangan sampai Mempermalukan
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
Warga Pertanyakan Pengelolaan Parkir Alun-Alun Wilayah Barat Kota Depok
Ganti Oli Mesin Gak Boleh Asal, Perhatikan Dulu Hal-Hal Ini
Pilbup Mimika 2024, Paslon Max-Peggi Sebut Suaranya Terus Menanjak
Saham ADRO Anjlok di Akhir November 2024, Ada Apa?
Polres Banjarbaru Imbau Warga Tak Terpancing Hoaks Usai Pemungutan Suara Pilkada 2024
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Tak Ingin Usai di Sini', Diadaptasi dari Film Korea Selatan
UMP 2025 Naik 6,5%, Masih Kurang Buat Pekerja Bisa Hidup Layak