Liputan6.com, Jakarta - Organisasi hak asasi manusia Amnesty International menuduh Israel telah melakukan kejahatan perang ketika menghancurkan 4 bangunan penting dalam operasi serangan di Gaza pertengahan tahun ini.
Amnesty International menegaskan pengrusakan 4 gedung bertingkat selama hari-hari terakhir operasi militer Israel di Gaza itu melanggar undang-undang kemanusiaan internasional.
"Semua bukti yang kita miliki menunjukkan bahwa penghancuran besar-besaran ini dilakukan secara sengaja dan tidak mempunyai landasan militer," kata Philip Luther, direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dikutip BBC, Rabu (10/12/2014).
Ia mengatakan bukti-bukti yang diperoleh antara lain berupa pernyataan-pernyataan militer Israel pada saat itu yang menunjukkan bahwa serangan "merupakan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza" untuk menghancurkan mata pencaharian mereka.
Amnesty berpendapat, kalaupun Israel yakin sebagian keempat gedung itu digunakan oleh kelompok-kelompok Palestina, Israel tidak perlu menghancurkan gedung secara total.
Menanggapi hal itu, Israel menegaskan pihaknya tidak secara sengaja menjadikan penduduk sipil atau rumah mereka sebagai sasaran. Israel menambahkan serangan ditujukan kepada sasaran-sasaran militer.
PBB sendiri telah membentuk komite untuk menyelidiki serangan Israel terhadap tempat perlindungan PBB yang menampung pengungsi Palestina. (Ado)
Amnesty International Tuduh Israel Lakukan Kejahatan Perang
Amnesty International menuduh Israel telah melakukan kejahatan perang ketika menghancurkan 4 bangunan penting dalam operasi di Gaza.
Diperbarui 10 Des 2014, 06:27 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 06:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu 5 Maret 2025 Pukul 03.00 WIB di Moji dan Vidio
37 Resep Masakan Simpel untuk Menu Sahur, Cocok untuk Pemula
5 Potret Azella Alhamid Pemeran Pertiwi di Sinetron PPT Jilid 18, Cucu Elvy Sukaesih
91% Wisatawan Indonesia Siap Eksplorasi Luar Negeri di 2025, Ini Destinasi Favoritnya
Memahami Arti Ramadhan: Makna, Sejarah, dan Keistimewaannya
Menteri Agama Ungkap Indonesia Dapat Perlakuan Khusus dari Pemerintah Arab Saudi
Vinicius Mungkin Bertahan di Real Madrid di Tengah Godaan Arab Saudi
Soal RPP Perlindungan Anak di Ranah Digital, Pakar: Jangan Sampai Jadi Penghalang, Edukasi Harus Diperkuat!
Hoaks Bencana: Ancaman Ekonomi dan Sosial yang Membahayakan
Ganjar Pranowo Sebut Alasan Kenapa Pemimpin Wajib Berintegritas
Mengulik 3 Poin Kesuksesan Mickey 17, dari Dunia Unik Ciptaan Bong Joon Ho hingga Kritik Sosial
Keluarga Anang dan Aurel Hermansyah Bukber di Rumah Krisdayanti, Hidangan dan Suasananya Serasa Lebaran