Kisah Korban Kebakaran Kapal di Yunani - Doa untuk AirAsia QZ8501

Korban selamat kebakaran kapal di Yunani mengisahkan keadaan saat kejadian. Penumpang di Bandara Changi, Singapura berdoa untuk AirAsia.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Des 2014, 20:17 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 20:17 WIB
Jendela-Dunia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Athena - Korban selamat dari kebakaran kapal feri di perairan Yunani menjelaskan betapa dramatisnya kejadian itu sebelum regu penyelamat datang. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (30/12/2014).

Kebakaran kapal feri itu menewaskan 7 orang. Regu penyelamat berhasil menyelamatkan sekitar 432 orang korban.

Di China, pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan 3 bocah dalam sebuah apartemen yang terbakar. Api dari lantai 4 dengan cepat merembet ke lantai 3 dan 5. Pemadam kebakaran pertama kali menyelamatkan bocah perempuan yang berada di lantai 3. Kemudian menyelamatkan 2 bocah lainnya.

Di tempat lain, banjir melanda wilayah Kelantan, Malaysia. Sekitar 160 ribu penduduk dievakuasi. 10 Orang dinyatakan tewas pada bencana banjir kali ini. Salah satu sekolah di pinggiran Kota Bharu dijadikan tempat penampungan sekitar 4 ribu korban banjir.

Keluarga korban AirAsia QZ85010 di Singapura masih menanti kejelasan informasi tentang keluarganya. Senin 29 Desember kemarin, semua penerbangan dari Singapura menuju Surabaya, Jawa Timur dibatalkan.

Hilangnya pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura ini membuat para penumpang yang ada di Bandara Changi berinisiatif berdoa dan berbelasungkawa. (Nfs/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya