Diancam Bom, Pegawai Gedung Senat AS Sempat Dievakuasi

Evakuasi berlangsung saat Senat menggelar sidang Keamanan Administrasi Transportasi yang bertanggung jawab untuk keamanan di bandara.

oleh Rinaldo diperbarui 10 Jun 2015, 03:48 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 03:48 WIB
FBI Gagalkan Teror 'Terinspirasi ISIS' ke Gedung Capitol AS
Gedung Capitol di Washington yang dijaga ketat

Liputan6.com, Washington - Aparat keamanan menegaskan tidak menemukan sesuatu yang berbahaya dalam 2 gedung perkantoran Senat Amerika Serikat di Gedung Capitol, Washington DC. Hal itu dipastikan setelah polisi menyelidiki laporan adanya paket mencurigakan serta ancaman bom melalui telepon, Selasa 9 Juni 2015.

Dilansir Reuters, Rabu (10/6/2015), juru bicara Kimberly Schneider mengatakan polisi membersihkan ruang di Gedung Dirksen dan halaman Gedung Russell yang berdekatan dengan Gedung Capitol dan tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Menurut Schneider, pegawai di Gedung Dirksen dievakuasi setelah Polisi Capitol menerima ancaman bom melalui telepon.

"Pendingin makan siang yang tanpa pengawasan dilaporkan sebagai paket mencurigakan," kata Schneider.

Evakuasi berlangsung saat Senat sedang menggelar sidang Keamanan Administrasi Transportasi yang bertanggung jawab untuk keamanan di bandara.

"Ancaman itu dipastikan palsu," kata Senator Republik Ron Johnson, yang kembali memasuki Gedung Senat untuk menutup sidang yang dia pimpin setelah semuanya dipastikan aman. (Ado/Dan)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya