Liputan6.com, Jakarta - Selama 2 tahun mendatang, Indonesia didaulat menjadi ketua Asosiasi Negara Samudra Hindia (IORA). Penunjukkan tersebut ternyata memunculkan pertanyaan, salah satunya soal seberapa penting IORA bagi Indonesia.
Menanggapi pertanyaan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri angkat bicara.
"Kenapa penting, karena IORA satu-satunya organisasi yang meliputi negara-negara dari lima sub-region, Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Timur dan Australia," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir dalam pers briefing mingguan Kemlu, Kamis (11/6/2015).
Ditekankan pria yang kerap disapa Tata ini, dengan cakupan besar itu dapat diartikan IORA sejalan dengan prioritas fokus kerjasama antar-negara Indonesia. Di mana pemerintah memprioritaskan konektivitas kawasan dan maritim, serta kerjasama pada negara non-tradisional market.
Senada dengan Tata, Direktur Kerjasama Intrakawasan Kemlu, Ben Carnadi mengatakan kepemimpinan RI menjadi begitu penting karena adanya prioritas visi maritim dunia.
"Tentu (IORA) jadi penting bagi Indonesia karena presiden sudah mencetuskan visi poros maritim dunia. Ini anugerah Tuhan bagi Indonesia yang dirangkul oleh dua lautan besar Hindia dan Pasifik," terang Ben.
IORA sebelumnya bernama Indian Ocean Rim Initiative and Indian Ocean Rim Association for Regional Cooperation (IOR-ARC). Organisasi tersebut adalah wadah internasional yang terdiri dari negara-negara pesisir yang berbatasan dengan Samudra Hindia.
IORA bertujuan untuk memperkuat forum regional yang menyatukan pemerintah, bisnis, dan akademia dari negara-negara pesisir Samudra Hindia untuk mempromosikan kerjasama dan interaksi yang lebih dekat. (Tnt/Mut)
Keuntungan Indonesia Terpilih Jadi Ketua Negara Samudra Hindia
Selama dua tahun mendatang, Indonesia didaulat menjadi ketua Asosiasi Negara Samudra Hindia (IORA).
diperbarui 11 Jun 2015, 16:18 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 16:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’
Pupuk Kaltim Andalkan SNI Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Furnitur Senilai USD70.000 ke AS dan Prancis
Portofolio Green Loan BNI Tumbuh Double Digit Sejak 2021
Anggota Kongres AS Sambut Baik Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu, Biden Marah-Marah
DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin Sebagai Upaya Cegah Stunting Sejak Dini