Liputan6.com, Xinjiang - Bentrokan terjadi di pos pemeriksaan polisi di daerah Xinjiang, China. Sedikitnya 18 orang tewas dalam insiden itu, demikian dilaporkan media Amerika Serikat.
"Etnis Uighur menyerang polisi setelah menerobos pos pemeriksaan. Mereka menggunakan pisau dan bom," lapor Radio Free Asia seperti dikutip BBC, Rabu (23/6/2015).
Sejauh ini, pihak berwenang China menolak untuk mengomentari insiden tersebut. Namun polisi bersenjata melakukan pengejaran dan melancarkan serangan balasan, yang menewaskan para penyerang.
Staf rumah sakit di Kota Kashgar, Xinjiang, mengatakan beberapa orang anggota kepolisian mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Diduga serangan itu dipicu oleh pembatasan yang diberlakukan kepada warga minoritas Uighur Muslim.
Selama Ramadan, China melarang pegawai negeri sipil, siswa dan guru berpuasa, dan memerintahkan restoran tetap buka seperti biasa.
Larangan serupa juga berlaku bagi pegawai negeri sipil yang beragam Islam tahun lalu.
Kerusuhan sering terjadi di kawasan Xinjiang yang mayoritas penduduknya adalah etnik Uighur. Mereka mengatakan tindakan represif pemerintah pusat terhadap tradisi budaya dan agama menyulut kekerasan di sana.
Ratusan orang tercatat meregang nyawa dalam bentrokan selama 3 tahun terakhir. (Tnt/Yus)
Muslim Uighur dan Polisi China Bentrok, 18 Tewas
Diduga serangan itu dipicu oleh pembatasan yang diberlakukan kepada warga minoritas Uighur Muslim.
Diperbarui 24 Jun 2015, 18:22 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 18:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wakil Wali Kota Depok Akan Tindak Tegas Perumahan Tak Berizin Usai Diterjang Banjir
Keluarga Sebut KPK Tidak Bawa Apapun dari Penggeledahan Rumah La Nyalla
Bukalapak: Keterangan Ahli Perkuat Dalil Permohonan Soal Utang PT Harmas Rp 6,4 M
Komisi VII DPR Dukung Kebijakan Gubernur Bali Soal Larangan AMDK
Menko Zulhas Ungkap Peran Strategis Koperasi Desa dalam Memperbaiki Rantai Pangan
Pemkot Tangerang Luncurkan Program On The Job Training, Ini Keuntungannya bagi Pencari Kerja
Sidang PKPU Lawan Harmas, Pengacara Bukalapak Catat 2 Poin Penting dari Ahli External
Tim Hukum Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah ke Masyarakat Umum
MA Berhentikan Sementara Hakim dan Panitera Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng
Jadi Pengurus Danantara, Ketua KPK: Kami Tak Akan Terima Honor dalam Bentuk Apapun
Dua Gudang Sparepart Mobil Ludes Terbakar di Larangan Tangerang
Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Belanja di Mal Pakai Uang Palsu hingga Rp600 Ribu