2 Bom Meledak di Nigeria, 44 Tewas

Bom meledak di restoran dan masjid di tengah kota Jos, Nigeria. 44 tewas.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 06 Jul 2015, 19:56 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015, 19:56 WIB
Boko Haram Resmi Gabung ISIS
Militan ISIS. (BBC)

Liputan6.com, Jos 2 bom meledak di restoran dan sebuah masjid di pusat kota Jos, Nigeria. 44 tewas dikabarkan tewas. Belum ada satu pihak pun yang bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun, otoritas setempat menduga Boko Haram berada di balik serangan ini.

Ledakan ini adalah insiden terbaru dari serial serangan dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan 200 orang tewas, seperti dikutip BBC.

Penyerangan ini terjadi tak lama buka puasa baru saja dimulai.  Menurut Badan Nasional Manajemen Kegawatdaruratan  Nigeria, dari 44 korban, 23 terbunuh di restoran dan 21 di mesjid. Ada sekitar 67 terluka, tetapi badan tersebut mengatakan para pekerja medis setempat masih mengumpulkan informasi. Kemungkinan besar, korban bertambah.

Ledakan di restoran Shagilinku, restoran yang terkenal di antara para pejabat pemerintah dan politik, terjadi akibat dari bom yang telah dipasang sebelumnya. Sementara bom di mesjid dilakukan dengan bom bunuh diri.

Menurut salah seorang korban yang selamat, ledakan di Masjid Yantaya, terjadi saat imam masjid  Sani Yahaya dari organisasi Jama'atu Izalatul Bidia, organisasi damai yang merangkul segala agama, yang saat itu sedang berceramah, seperti dikutip oleh The Guardian.

Kota Jos adalah titik panas konflik agama. Boko Haram telah menguasai utara Nigeria tahun lalu dan kekuatannya mulai menjalar ke seluruh area. Pasukan multinasional Nigeria dan negara tetangganya mati-matian berusaha mengusir militan keluar dari negara tersebut.

Boko Haram sendiri tak henti menyerang. Tidak biasanya penyerangan dilakukan pada bulan suci ramadan.  Tampaknya kelompok militan Boko Haram ingin "mempererat" ikatan dengan para jihadis di Irak dan Suriah yang menyebut bulan Ramadan adalah "bulan paling celaka untuk para setan." (Rie/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya