Liputan6.com, Cleaveland - Sejumlah nama meramaikan bursa kandidat calon presiden Amerika Serikat, baik yang berniat melaju dari Partai Republik maupun Demokrat.
Berdasarkan sebuah jajak pendapat level nasional, Fox News memilih 10 yang terpopuler di Partai Republik. Salah satunya, miliuner Donald Trump. Ia menjadi 1 dari 3 nama yang akan tampil dalam acara debat yang bakal tayang perdana Kamis 6 Agustus 2015 waktu setempat.
Fox News juga memilih Jeb Bush dan Scot Walker. Kandidat pertama berasal dari Dinasti Bush, yang sudah menyumbangkan 2 orang dalam daftar presiden AS. Ia adalah anak kedua dari Presiden AS ke-41 George H.W Bush. Kakaknya, George W. Bush, menjadi presiden AS ke-43.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan Bloomberg, popularitas Jeb Bush berada di peringkat ke-2 setelah Donald Trump yang memimpin dengan raihan 23,4%. Sementara Bush ditaksir 12% responden.
Pendebat ketiga melawan Donald Trump dan Jeb Bush adalah Scott Walker, yang popularitasnya mencapai 10,2%. Ia adalah mantan Gubernur Wisconsin pada tahun 2010.
Baca Juga
Namun pada 2012 ia pernah berniat membubarkan serikat pekerja demi menyelamatkan anggaran. Akibatnya, Partai Demokrat dan serikat pekerja mengajukan mosi tak percaya. Walker akhirnya mencabut rencana kontroversialnya itu -- yang menyelamatkan jabatannya.
Advertisement
"Ini medan pertempuran yang besar. Kandidat kami punya latar belakang beragam. Saya senang para kandidat yang berkualitas akan berlaga bersama," kata ketua Komite Nasional Partai Republik, Priebus. "Pemilih Republikan di negara ini dapat memilih kandidat mana yang pantas setelah melihat perdebatan mereka tentang berbagai isu."
Baik Bush dan Walker pernah jadi bulan-bulanan Trump. Miliuner ini pernah memberi julukan Jeb Bush 'orang yang tidak bahagia' yang 'tidak pernah disentuh'. Scott Walker dalam acara penggalangan dana mengkritik penampilan Trump.
Trump pun tak kalah sengit membalas bahwa acara Walker itu 'tidak cerdas'.
"Orang-orang akan melihat, aku keluarkan seluruh energi dan kemampuan otakku.. supaya negara kita menjadi negara yang sukses dan berkembang," kata miliuner dari New York ini dalam wawancaranya hari Selasa 4 Agustus 2015 dengan MSNBC.
Salah satu kandidat, Josh Kasich ketika ditanya CNN bagaimana menghadapi Donald Trump saat debat, dengan bercanda ia menjawab, "Mungkin, aku akan memberikan pelukan," seperti dikutip dari USAToday.
Jeb Bush juga siap berdebat dengan Donald Trump. Ia menghormati Trump dan kesempatan berdebat adalah momentum yang ia nantikan.
Tujuh orang lainnya yang telah dipilih Fox untuk berdebat adalah Mike Huckabee (6,6%), Ben Carson (5,8%), Ted Cruz (5,4%), Marco Rubio (5,4%), Rand Paul (4,8 %), John Kasich (3,2%), dan Chris Christie (3,4%).
Kandidat yang paling 'getol' mengkritik Donald Trump lainnya adalah Rick Perry. Gubernur Texas ini ketendang ke peringkat 11 sehingga FOX tidak bisa memasukan Perry ke dalam daftar 10 pendebat pertama.
Padahal penampilan mereka berdua juga dinanti-nantikan. Donald Trump pernah mencela kacamata Perry.
Kandidat Republikan lainnya yang tidak mendapat 10 peringkat pertama memprotes kebijakan seleksi televisi berjaringan terbesar di AS itu yang hanya berdasarkan polling nasional.
"Poling nasional itu tidak ada artinya pada bulan Agustus," kata Matt Beynon, juru bicara salah satu kandidat, Rick Santorum. (Ein)