Bersepeda 10 Tahun, Fotografer Jatuh Hati pada Disain Halte Bus

Para seniman dan arsitek berekpresi bebas di halte bus itu.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Sep 2015, 10:04 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2015, 10:04 WIB
Ragam Halte Bus di Negara-negara Pecahan Uni Soviet
20150905 Ragam Halte Bus di Negara-negara Pecahan Uni Soviet (Amusing Planet/Christopher Herwig)

Liputan6.com, Moskow - Fotografer Kanada  Christopher Herwig melakukan perjalanan panjang di mantan negara-negara Uni Soviet. Dirinya mengabadikan fenomena unik, yang ditemukan 1 dekade lalu saat melakukan perjalanan bersepeda di seluruh negara bekas pecahan Soviet, yang tidak lain adalah halte bus.

Biasanya, halte bus hanya dilengkapi dengan kursi dan atap untuk melindungi individu dari sinar matahari. Tapi, Herwig menemukan disain unik di negara-negara itu.

Berbagai bentuk dibuat seperti piramida dan lengkungan, rumah kecil, kubus, dan bentuk aneh lainnya. Ada pula halte yang dilengkapi dengan patung burung, seperti ditemukan di kota Karakol, Kirgizstan. 

20150905 Halte berbentuk burung ditemukan di Kirgizstan (Amusing Planet/Christopher Herwig)

Keragaman dan kreativitas luar biasa tersebut berhubungan dengan arsitektur Brutalist. Aliran ini berkembang di tahun 1950 hingga 1970 an. Itulah yang menjadi alasan mengapa banyak ditemukan halte bus dengan bentuk unik dan rumit di negara-negara mantan Uni Soviet.

Bangunan di pinggir jalan tersebut menjadi tempat bagi seniman lokal dan arsitek untuk mengekspresikan diri mereka. Hal itu juga membantu mereka untuk membebaskan diri dari sesuatu hal yang monoton di dunia arsitektur.

20150905 Ragam Halte Bus di Negara-negara Pecahan Uni Soviet (Amusing Planet/Christopher Herwig)

Seperti pematung asal Georgia yang juga seorang arsitek bernama Zurab Tsereteli. Dirinya merancang beberapa struktur paling rumit di sekitar Pitsunda di Laut Hitam.

"Saya menyarankan halte bus tidak hanya sekadar bingkai, kaca, dan tempat duduk. Orang-orang harus mendapatkan kesenangan dari mereka (halte bus). Kami pun memutuskan bahwa halte bus harus menjadi seni monumental di ruang angkasa," katanya kepada The Guardian, dikutip Amusing Planet pada Jumat 4 September 2015.

Tentu saja, waktu yang dibutuhkan oleh Herwig tidaklah sedikit. Pria itu menghabiskan waktu 12 tahun untuk memotret ratusan halte bus di 14 negara pecahan Uni Soviet itu. Bahkan, perjalanannya itu melebihi 30 ribu km.

20150905 Ragam Halte Bus di Negara-negara Pecahan Uni Soviet, halte di Turmenistan (Amusing Planet/Christopher Herwig)

Berkat kegigihan Herwig, hasil foto yang ia abadikan akan dibuat menjadi sebuah buku dengan edisi terbatas, yang diluncurkan pada September 2015.

(Frederica/Rie)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya