Liputan6.com, New Delhi - Berhati-hatilah jika keluar rumah saat petir tengah menyambar-nyambar. Sebab hal itu bisa membahayakan jiwa, bahkan berakibat fatal hingga menghilangkan nyawa seseorang seperti yang terjadi di India.
"Setidaknya 32 orang tewas setelah sambaran petir di negara bagian India Andhra Pradesh dan Orissa," demikian dilaporkan media lokal seperti dikutip dari BBC, Senin (7/9/2015).
Baca Juga
Menurut pihak berwenang, 23 orang tewas di 7 kabupaten di Andhra Pradesh. 9 Lainnya meregang nyawa di negara bagian timur Orissa.
Advertisement
Laporan tersebut menyebutkan, sebagian besar korban meninggal saat bekerja di peternakan saat hujan lebat pada Minggu 6 September.
Di Andhra Pradesh, kematian terjadi di Nellore, Prakasam, Guntur, Krishna, East Godavari, Anantapur dan kabupaten Srikakulam. Setidaknya enam wanita termasuk di antara mereka yang meninggal.
Laporan itu juga menyebutkan, 2 tim kriket wanita berhasil terhindar dari maut ketika petir menyambar pohon palem di dekat mereka bertanding di distrik Guntur. Permainan pun dibatalkan.
"Ajaib, para pemain beserta staf bisa melarikan diri dari sambaran petir," kata seorang pejabat senior yang kriket seperti dikutip dari Times of India.
Di Orissa, 9 orang tewas dan sedikitnya 8 terluka dalam insiden terpisah dari sambaran petir.
India dilaporkan menerima 80% curah hujan tahunan selama musim hujan, yang berlangsung antara bulan Juni dan September.
Sambaran petir umum terjadi di India selama musim hujan lebat. (Tnt/Rie)