Rumah Makan di India Meledak, 90 Orang Tewas

Awalnya, polisi India menduga, ledakan tabung gas yang ada di dalam restoran jadi penyebab malapetaka.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 13 Sep 2015, 17:41 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2015, 17:41 WIB
Awalnya polisi menduga, ledakan di India bersumber dari tabung gas
Awalnya polisi menduga, ledakan di India bersumber dari tabung gas (AFP)

Liputan6.com, Petlawad - Ledakan menghancurkan sebuah rumah makan di Petlawad, negara bagian Madhya Pradesh, India, Sabtu 12 September 2015.

Saat kejadian, warung makan di dekat halte bus itu penuh sesak dengan para buruh dan anak sekolah yang sedang menikmati sarapan.

Akibatnya, 90 orang tewas. Puluhan lainnya menderita luka-luka. Efek ledakan juga merusak bangunan di sekitarnya. Sejumlah gedung bahkan rusak parah.

Ledakan menghancurkan sebuah rumah makan di India dan menewaskan 90 orang (Reuters)


Awalnya, polisi menduga, ledakan tabung gas yang ada di dalam restoran jadi penyebab malapetaka. Namun, sejumlah bukti mengarah ke hal lain: bahan peledak.

Polisi menemukan bahan peledak yang disimpan secara ilegal di toko yang menempel dengan bangunan rumah makan.

"Sepertinya seseorang menyimpan bahan peledak, yang biasa digunakan untuk penambangan. Investigasi lebih lanjut akan menguak rincian selanjutnya," kata seorang petugas senior kepolisian, Seema Alava, seperti dikutip dari BBC, Minggu (13/9/2015).

Polisi juga sedang mencari pemilik toko, Rajendra Kasawa yang diketahui memilki izin menggunakan bahan peledak untuk keperluan menggali sumur, konstruksi, juga pertambangan.

"Masalahnya, ia menyimpan bahan peledak itu dengan cara tak semestinya, di area permukiman."

Petlawad berada di Distrik Jhabua -- sekitar 950 kilometer dari New Delhi. Di sana terdapat sejumlah tambang mangan dan bauksit berada. (Ein/Ado)


Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya