Liputan6.com, Jakarta - Dalam lawatannya ke Indonesia, Utusan Khusus Pemerintah Jerman untuk Hak Asasi Manusia (HAM) dan Bantuan Kemanusian, Christoph Strasser, menggarisbawahi soal kebebasan beragama di Tanah Air.
Strasser menyebut, meski kebebasan beragama berjalan cukup baik di Indonesia, namun masih ada sedikit masalah terkait hal tersebut. Masalah ini muncul usai dia bertemu dengan beberapa perwakilan gereja.
"Kita juga sudah bicara dengan wakil-wakil gereja Kristen, di mana selalu ada pertanyaan kenapa sulit membangun gereja?" ujar Strasser di Kantor Kedutaan Jerman di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Karena itu, Strasser mendorong agar kebebasan beragama di Indonesia bisa berjalan semakin baik ke depan. Tak cuma bagi agama-agama yang diakui pemerintah, tetapi agama lain, termasuk juga aliran Ahmadiyah.
"Saya berharap kebebasan beragama tidak hanya untuk penganut agama yang diakui negara saja. Saya harap kebebasan beragama dirasakan semua penganut agama, termasuk Ahmadiyah," pungkas pria yang juga anggota Parlemen Jerman ini. (Rmn/Mar)
Jerman Minta RI Jamin Kebebasan Beragama bagi Ahmadiyah
Strasser mendorong agar kebebasan beragama di Indonesia bisa berjalan semakin baik ke depan.
diperbarui 21 Sep 2015, 23:34 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 23:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paris Hilton Bagikan Kondisi Rumahnya yang Terdampak Kebakaran Los Angeles, Tinggal Puing-Puing
Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar Hebat, Warga Sempat Dengar Ledakan
7 Tempat Kuliner Sentul dengan View yang Cantik, Bagus untuk Refreshing
Mengenali Ciri Skoliosis: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
350 Caption Perpisahan Kerja Menyentuh Hati untuk Rekan dan Atasan
Seskab Mayor Teddy Tegur Pejabat Negara RI 36 yang Pengawalnya Arogan di Jalan
5 Makanan dengan Hampir Nol Kalori untuk Memulai Diet Anda
Aroma Tubuh Mahalini Saat Hamil Disorot, Warganet Tebak-tebakan Merek Parfum
Harga Minyak Melonjak Usai AS Beri Sanksi Rusia
Pentingnya Monitoring Jaringan Andal untuk Kelancaran dan Keamanan Sektor Perbankan
Intip, 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Gratis di Jakarta
Rupiah hingga Data Ekonomi AS Bebani IHSG pada 6-10 Januari 2025