Jerman Minta RI Jamin Kebebasan Beragama bagi Ahmadiyah

Strasser mendorong agar kebebasan beragama di Indonesia bisa berjalan semakin baik ke depan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Sep 2015, 23:34 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015, 23:34 WIB
Aksi massa FPI menuntut pembubaran Ahmadiyah di depan Istana Negara, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam lawatannya ke Indonesia, Utusan Khusus Pemerintah Jerman untuk Hak Asasi Manusia (HAM) dan Bantuan Kemanusian, Christoph Strasser, menggarisbawahi soal kebebasan beragama di Tanah Air.

Strasser menyebut, meski kebebasan beragama berjalan cukup baik di Indonesia, namun masih ada sedikit masalah terkait hal tersebut. Masalah ini muncul usai dia bertemu dengan beberapa perwakilan gereja.

"Kita juga sudah bicara dengan wakil-wakil gereja Kristen, di mana selalu ada pertanyaan kenapa sulit membangun gereja?" ujar Strasser di Kantor Kedutaan Jerman di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Karena itu, Strasser mendorong agar kebebasan beragama di Indonesia bisa berjalan semakin baik ke depan. Tak cuma bagi agama-agama yang diakui pemerintah, tetapi agama lain, termasuk juga aliran Ahmadiyah.

"Saya berharap kebebasan beragama tidak hanya untuk penganut agama yang diakui negara saja. Saya harap kebebasan beragama dirasakan semua penganut agama, termasuk Ahmadiyah," pungkas pria yang juga anggota Parlemen Jerman ini. (Rmn/Mar)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya