Liputan6.com, New Delhi - Kabinet India menyetujui pembelian 37 helikopter produksi perusahaan penerbangan Amerika Serikat, Boeing, senilai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 36 triliun.
Pembelian meliputi 22 helikopter tempur Apache dan 15 helikopter pengangkut berat Chinook yang dimaksudkan untuk meremajakan armada dari era Soviet. Pembelian ini dilaporkan semakin mengokohkan status Amerika Serikat sebagai salah satu pemasok peralatan militer paling besar bagi India.
Baca Juga
Menurut sejumlah analis, Amerika Serikat berusaha keras agar kesepakatan disetujui pemerintah India sebagai salah satu upaya meraih pasar pertahanan di India yang besar. Kesepakatan pembelian diambil pada Selasa 22 September, menjelang kunjungan PM India Narendra Modi, ke Amerika Serikat.
Advertisement
Modi juga rencananya akan berkunjung ke Silicon Valley, untuk mempromosikan India sebagai salah satu upaya menggairahkan perekonomiannya.
"Kunjungan ini bertujuan untuk membahas hal besar penting dari kunjungan terakhir saya ke Amerika Serikat dan kunjungan Presiden Obama ke India awal tahun ini," kata Modi menurut Press Trust India yang dikutip dari BBC, Rabu (23/9/2105).
Selain itu, Modi juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Barack Obama sebelum Sidang Umum PBB di New York. Lalu mengunjungi markas Facebook untuk melakukan pembicaraan dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg --Facebook memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif bulanan di India. (Tnt)