Liputan6.com, Laut Kaspia - Rusia kembali menggempur kelompok Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS di Suriah. Kali ini Rusia melancarkan serangan misil atau roket ke sasaran kelompok militan tersebut dari kapal perangnya di Laut Kaspia yang berjarak sekitar 1.500 kilometer.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/10/2015), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan 4 kapal perang menembakkan 26 peluru kendali laut pada 11 sasaran dan menghancurkannya.
"Sementara pasukan darat Suriah melakukan penyerangan dengan perlindungan udara Rusia," ucap seorang pejabat Suriah.
Namun, Rusia menyangkal tuduhan bahwa sebagian besar serangan yang mereka lancarkan mengenai sasaran yang bukan ISIS.
Lembaga pegiat, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan berlangsung pertempuran sengit dalam beberapa bulan terakhir di Provinsi Hama dan Idlib. Bentrokan terjadi setelah dilancarkannya serangan udara Rusia di daerah yang sama.
Gempuran dari Laut Kaspia ini merupakan serangan terkoordinasi pertama sejak serangan udara Rusia, yang merupakan sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, dimulai pada 30 September 2015 lalu.
Sebelumnya, Rusia mengatakan pihaknya menargetkan 'semua teroris'. Kendati begitu, paling tidak sebagian serangan udaranya dilaporkan mengenai warga sipil dan kelompok-kelompok pemberontak yang didukung pihak Barat.
Rusia melancarkan serangan udara terhadap Suriah, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin diberi 'lampu hijau' oleh parlemen untuk melakukannya. Ini adalah pertama kalinya Moskow terlibat langsung dalam sebuah perang semenjak invasi Soviet ke Afghanistan tahun 1979.
Serangan udara ini menargetkan posisi ISIS, seperti kendaraan dan pabrik-pabrik yang Rusia percaya milik militan tersebut. Hal ini dikemukakan Juru Bicara Menteri Igor Konashenkov, seperti dikutip oleh The Australian, Kamis 1 Oktober 2015. (Ans/Mar)
4 Kapal Rusia Lepaskan Rudal ke Sasaran ISIS di Suriah
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan 4 kapal perang menembakkan 26 peluru kendali laut pada 11 sasaran.
Diperbarui 08 Okt 2015, 01:28 WIBDiterbitkan 08 Okt 2015, 01:28 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Akibat Banjir Besar di Bekasi: Ribuan Warga Mengungsi, Infrastruktur Rusak Parah
Presiden Prabowo Geram dengan Aksi Korupsi, Mending Uang Triliunan untuk Makan Bergizi dan Pendidikan
VIDEO: Kepercayaan Publik Amerika terhadap Keselamatan Penerbangan Turun Tipis
Kunjungi Korban Banjir di Bekasi, Mensos dan Wamensos Ikut Siapkan Makan Sahur
Tiktoker Iky Kabah yang Hina Semua Guru Korup Akhirnya Ditangkap Polisi
Menaker Sebut Surat Edaran yang Atur THR Ojol Terbit Akhir Pekan Ini
Kejagung Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Minyak Mentah, Pejabat ESDM hingga Pertamina
Kumpulan Doa Mengeluarkan Uang dan Mendatangkan Rezeki Berkah
Banjir di 7 Kecamatan Bekasi Surut, Kementerian PU Turun Tangan
Perbedaan Soda Kue dan Baking Powder: Panduan Lengkap untuk Hasil Kue Terbaik
Mau Tahu Ciri-Ciri Orang yang Sukses dalam Puasa Ramadhan? Efeknya Nyata Kata UAH
Konami Siap Rilis Suikoden Star Leap di iOS dan Android, Kapan?