Badai Patricia Menuju Meksiko, Berpotensi Bencana

National Hurricane Center, AS mengkategorikan nomor 5, sebuah angka tertinggi dan berbahaya untuk sebuah badai.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 23 Okt 2015, 12:09 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2015, 12:09 WIB
Topan Patrica Menuju Meksiko, Berpotensi  Bencana
Topan Patrica Menuju Meksiko, Berpotensi Bencana (NOAA/CNN)

Liputan6.com, Meksiko City- Bumi sedang menghadapi banyak anomali cuaca. Salah satunya muncul banyaknya badai dan topan melanda. Kali ini, sebuah badai bernama Patricia, sedang berputar-putar kencang menuju barat daya Meksiko. Menurut sejumlah biro cuaca, badai ini berpotensi membawa bencana besar karena kekuatannya semakin tinggi menuju kategori 5.

"Gambar di satelit mengindikasi bahwa angin berputar mencapai 260 kilo per jam (160 mph)," kata National Hurricane Center, Amerika Serikat, seperti dilansir CNN, Kamis 22 Oktober 2015.

Kendati demikian, Patricia diharapkan melemah pada Jumat (23/10/2015), namun curah hujannya bisa memicu tanah longsor di perairan Pasifik dekat kota Punta San Telmo.

"Persiapan untuk menyelamatkan nyawa dan properti harus segera dituntaskan hari (Kamis) ini juga," kata Center tersebut.

Pada Kamis malam, badai berada 320 kilometer dari selatan kota Manzanillo, Meksiko dengan kecepatan 17 kilometer per jam.

Peringatan bahaya topan telah disebar dari sepanjang Pantai Pasifik, Meksiko, dari kota San Blas ke Punta San Telmo. Termasuk kota turis Puerto Vallarta dan Manzanillo.

Pemerintah negara bagian Jalisco dan Colima mengatakan mereka terpaksa meliburkan sekolah-sekolah karena badai mendekat.

Patricia diprediksi membawa hujan deras, ombak tinggi dan angin yang luar biasa kencang.

Sementara itu, Otoritas Perlindungan Sipil telah memulai evakuasi di area pantai negara bagian Colima, Jalisco, dan Nayarit. Total 50 ribu penduduk dievakuasi.

Kota Puerto Vallarta telah menyediakan 18 shelter perlindungan, seperti dilansir dari Vallarta Daily, 22 Oktober 2015. Kelompok pecinta hewan SPCA juga mengatur evakuasi hewan peliharaan.

Pemerintah federal telah mendeklarasikan negara dalam keadaan darutat di 56 kotamadya di tiga negara bagian tersebut.

(Rie/Ein)

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya