Rekaman Detik-detik Bom Bunuh Diri di Stadion Paris

Di tengah kepanikan dan ancaman teror, warga Prancis menunjukkan kekuatan dan rasa nasionalisme di dada mereka.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 14 Nov 2015, 10:05 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 10:05 WIB
20151114-Serangan Paris-Perancis-Reuters
Petugas berusaha menyelamatkan korban dari aksi penembakan dan bom bunuh diri yang dilakukan teroris di Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015). Dikabarkan ada 140 orang tewas dalam aksi teroris tersebut. (Reuters)

Liputan6.com, Paris - Stadion Stade de France, Paris, dipenuhi sekitar 80 ribu penggemar sepak bola yang sedang menyaksikan pertandingan persahabatan antara Timnas Prancis dan juara dunia Timnas Jerman.

Tim tuan rumah memimpin dengan skor 2-0.

Lalu tiba-tiba 3 suara ledakan keras terdengar dari luar stadion. Suara ledakan terdengar saat pertandingan masih babak pertama. Semua orang pun kaget.  

Kemudian, kabar berembus bahwa ada orang tewas di dekat stadion serta bahwa serangan bom bunuh diri terjadi hanya beberapa meter dari kerumunan penonton.

Pertandingan tetap dilanjutkan. Namun sebagian penonton dan anggota tim yang panik berkumpul di tengah lapangan usai pertandingan.

"Kami sangat terguncang dan syok," kata pelatih Jerman Joachim Loew.

Presiden Prancis Francois Hollande segera dievakuasi dari lokasi kejadian, sementara Stade de France ditutup. Orang-orang tak bisa masuk, juga tak bisa keluar.

Ketika perintah evakuasi dikeluarkan, para fans sepak bola Prancis menyusuri lorong stadion dengan menyanyikan lagu kebangsaan, 'La Marseillaise'.

Bom di stadion Paris adalah satu di antara serangkaian serangan teror yang ditujukan pada ibu kota Prancis itu.

Namun, seperti dikutip dari ABC Australia, di tengah kepanikan dan ancaman teror, warga Prancis menunjukkan kekuatan dan rasa nasionalisme di dada mereka. (Ni/Mvil)**

Saksikan video detik-detik bom di Stadion Paris:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya