Liputan6.com, Islamabad - Serangan bom kembali melanda Pakistan. Kali aksi teror ini terjadi di dekat pusat pengentasan Polio.
"Bom yang terjadi di dekat pusat pengendalian polio di barat Provinsi Quetta telah menewaskan 14 orang," sebut keterangan resmi Kepolisian Pakistan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/1/2016).
Baca Juga
Kepolisian Pakistan menyebut mayoritas korban merupakan anggotanya. Hal itu terjadi karena saat bom meledak sejumlah Polisi tengah melakukan penjagaan terhadap para pekerja yang sedang memberikan vaksin polio.
Advertisement
Baca Juga
"Ledakan itu tepat mengenai mobil polisi," sebut salah seorang Polisi Senior Pakistan, Abdul Waheed Khattak.
Selain korban jiwa, kejadian tersebut juga menelan 20 korban luka. Para warga Pakistan yang cedera telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Saat ini Kepolisian Pakistan masih melakukan investigasi mendalam terkait ledakan itu. Mereka pun belum bisa mengambil kesimpulan apakah serangan ini adalah aksi bom bunuh diri atau tidak.
Pakistan merupakan negara yang kerap diguncang bom. Terakhir kejadian serupa terjadi pada Desember lalu.
Serangan yang diduga aksi bom bunuh diri menewaskan 26 orang yang sedang berada di sebuah kantor pemerintah Pakistan.
Bom itu meledak di luar kantor Badan Arsip dan Registrasi Nasional di Kota Mardan. Saat itu kantor penuh dengan antrean orang-orang yang tengah mengurus kartu identitas.
Serangan ini adalah serangan mematikan kedua setelah bom bunuh diri pada Desember 2014 yang telah membunuh 150 siswa dan guru di Peshawar.