Di Negara Ini, Pastel Isi Kari Dikenai Pajak Barang Mewah

Sejumlah makanan yang populer juga dikenakan pajak ‘barang mewah’.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 15 Jan 2016, 10:06 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 10:06 WIB
Di Sini, Cemilan Samosa Tergolong Barang Mewah
Ilustrasi cemilan populer samosa di India. (Sumber NDTV)

Liputan6.com, Patna - Berbagai cara ditempuh oleh pemerintah di India untuk meningkatkan pendapatan pajak. Bahkan sejumlah makanan yang populer dikenakan pajak ‘barang mewah’.

Dikutip dari NDTV, Jumat (15/1/2016), pemerintahan Nitish Kumar di Bihar memasukkan cemilan samosa -- pastel isi kari -- dalam daftar ‘barang mewah’. Tak tanggung-tanggung, makanan itu dikenai pajak 13,5 persen untuk pendanaan pembangunan.

Bukan hanya itu, daftar barang mewah kena pajak itu juga memasukkan cemilan kachauri yang berharga lebih dari Rp 103 ribu per kilogram. Penangkal nyamuk juga termasuk dalam daftar tersebut.

Ketua Departemen Kerjasama Kabinet, Brajesh Mehrotra, mengatakan bahwa rapat kabinet yang dipimpin Kumar mengambil keputusan untuk menarik pajak tersebut.

"Pajak 13,5 persen diterapkan pada benda-benda bergaram, seperti samosa, kachauri dan namkin (cemilan asin) bermerek," ujar Mehrotra menyebutkan beberapa item terkait keputusan terbaru seperti dileporkan Press Trust India.

Sejumlah barang yang tertera dalam daftar itu antara lain UPS, suku cadang kendaraan, suku cadang baterai, pasir, kosmetik, parfum, dan minyak rambut.

Kabinet juga menyetujui 23 proposal dari beberapa departemen dan memutuskan untuk menghapus pajak hiburan pada film Chalk N Duster karena film itu “memberi pesan sosial yang kuat.”

Selain itu, kabinet mempertimbangkan penyediaan Tunjangan Non-Profesional bagi para dokter yang mengajar di sekolah kedokteran dan rumah sakit sangat khusus untuk melarang praktik swasta.*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya