Ini Hasil Kerja Sama Penting Terbaru RI-Thailand

Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand Don Pramudwinai melakukan kunjungan resmi ke Tanah Air hari ini.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 11 Feb 2016, 13:45 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2016, 13:45 WIB
20160211-Bahas Terorisme, Menlu Thailand Temui Menlu Retno-Jakarta
Menlu Retno Marsudi dan Menlu Thailand Don Pramudwinai memberikan keterangan pers di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Kamis (11/2). Kedua menteri melakukan pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerjasama kedua negara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand Don Pramudwinai melakukan kunjungan resmi ke Tanah Air. Dalam lawatannya tersebut, Menlu Thailand menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.

Sejumlah hal penting dibahas oleh kedua Menlu. Salah satunya adalah untuk memberantas kejahatan teroganisir lintas negara.

"Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam membasmi kejahatan lintas negara," ucap Retno di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Peningkatan kerja sama di area ini, kata Retno, akan meliputi beberapa aspek. Termasuk di soal pemberantasan terorisme, ekstremisme, dan penyelundupan narkotik serta imigran gelap.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Menlu Retno menyampaikan undangan secara resmi kepada Thailand untuk menghadiri pertemuan luar biasa OKI untuk masalah Palestina dan Yerusalem di Jakarta. Thailand sendiri di dalam OKI masuk menjadi salah satu negara peninjau. 

Tak cuma isu tersebut, RI-Thailand juga sepakat untuk saling dukung dalam pencalonan sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB.

"Kami setuju mendukung Thailand menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada periode 2017-2018 dan Thailand setuju mendukung Indonesia untuk jadi anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020," ucap dia.

Senada dengan Retno, Don mengatakan kunjungan ke Indonesia ditujukan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

"Kami menyambut baik dengan poin-poin penguatan hubungan bilateral yang telah diajukan Indonesia," kata Don.

"Saya berharap di masa depan kami bisa bekerja sama dengan Indonesia lebih erat lagi dan kerja sama itu dapat memberi manfaat bagi kedua negara," kata Don.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya